Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMI Bakal Private Placement Lagi, Utang PKPU Tuntas!

Private placement ini akan membuat saham Bumi Resources (BUMI) bertambah menjadi 371,3 miliar saham dan seluruh utang BUMI terkait PKPU telah tuntas sepenuhnya.
Private placement ini akan membuat saham Bumi Resources (BUMI) bertambah menjadi 371,3 miliar saham dan seluruh utang BUMI terkait PKPU telah tuntas sepenuhnya. /bumiresources.com
Private placement ini akan membuat saham Bumi Resources (BUMI) bertambah menjadi 371,3 miliar saham dan seluruh utang BUMI terkait PKPU telah tuntas sepenuhnya. /bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menyampaikan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Private placement ini akan dilakukan dengan penerbitan sebanyak 28.229 saham seri C.

Manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan private placement ini dilakukan BUMI dalam rangka perbaikan posisi keuangan dan pelaksanaan kewajiban konversi atas obligasi wajib konversi (OWK). 

Private placement BUMI akan menerbitkan 28.229 saham seri C, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jadwal pelaksanaannya yakni 8 Maret 2023 pelaksanaan private placement, dan 10 Maret 2023 merupakan pemberitahuan hasil pelaksanaan private placement. 

Private placement ini akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp80 per saham untuk permintaan konversi yang berakhir pada 10 Desember 2022, dan Rp178 per saham untuk permintaan konversi yang berakhir pada 10 Desember 2023. 

Private placement BUMI yang akan menerbitkan sebanyak 28.229 saham seri C akan membuat saham BUMI meningkat dari 371,3 miliar saham, menjadi 371,3 miliar saham. 

Rinciannya, dari 371,3 miliar saham yang terbagi atas 20,77 miliar saham seri A, 53,5 miliar saham seri B, dan 297,04 saham seri C. Menjadi sebanyak 371,32 miliar saham yang terdiri atas 20,77 miliar saham seri A, 53,5 miliar saham seri B, dan 297,04 saham seri C. 

Sebelumnya pada akhir tahun 2022, BUMI juga melakukan private placement dalam rangka konversi obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp21,9 triliun.

Jumlah saham BUMI bertambah menjadi 27,4 miliar saham, sehingga jumlah total saham BUMI tercatat menjadi 371,3 miliar saham.

Direktur dan Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava menyampaikan dari 27,5 miliar saham yang diterbitkan terhadap konversi OWK, 24,8 miliar saham atau 90,25 persen diambil bagian oleh China Investment Corporation (CIC).

"Dengan demikian, kepemilikan CIC di BUMI bertambah menjadi 39,65 miliar atau 10,68 persen dibandingkan 14,85 miliar atau 4,32 persen saham sebelum konversi OWK final ini," kata Srivastava kepada Bisnis.

Dia melanjutkan, dengan private placement tersebut, seluruh utang BUMI terkait PKPU telah tuntas sepenuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper