Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham LQ45 Paling Melonjak Hari Ini, GOTO-Telkom Masuk

Saham GOTO dan Telkom masuk ke dalam daftar saham paling menguat di antara Indeks LQ45 lainnya.
Saham GOTO dan Telkom masuk ke dalam daftar saham paling menguat di antara Indeks LQ45 lainnya. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Saham GOTO dan Telkom masuk ke dalam daftar saham paling menguat di antara Indeks LQ45 lainnya. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masuk dalam daftar top 10 gainers Indeks LQ45 pada perdagangan perdana tahun ini, Senin (2/1/2023).

Dalam daftar top gainers LQ45, saham emiten migas milik keluarga Panigoro, PT Medco Energi Tbk. (MEDC) menguat paling tinggi, yakni 7,39 persen menjadi Rp1.090. Selanjutnya, saham emiten menara Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) naik 4,55 persen ke Rp1.150.

Selanjutnya, saham emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) naik 3,47 persen ke Rp1.340. Saham pengelola gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menguat 3,4 persen ke Rp2.740.

Saham emiten teknologi GOTO menyusul dengan penguatan 2,2 persen ke Rp93. Saham terafiliasi GOTO, yakni TLKM juga masuk ke urutan ke-10 top gainers Indeks LQ45.

Daftar top gainers Indeks LQ45 hari ini

MEDC +7,39 persen Rp1.090

TOWR +4,55 persen Rp1.150

JPFA +3,47 persen Rp1.340

AMRT +3,4 persen Rp2.740

GOTO +2,2 persen Rp93

BFIN +1,9 persen Rp1.075

ICBP +1,5 persen Rp10.150

ITMG +1,47 persen Rp39.600

EXCL +1,4 persen Rp2.170

TLKM +1,33 persen Rp3.800

Sementara itu, Indeks LQ45 ditutup melemah 0,22 persen ke 935.08. Padahal, IHSG mampu menguat tipis 0,01 persen menjadi 6.850,98.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan kondisi inflasi tinggi dan kenaikkan suku bunga yang agresif dari The Fed telah menekan indeks-indeks Wall Street ke zona merah pada perdagangan terakhir 2022 (30/12/2022). Selain itu, konflik geopolitik dan data ekonomi yang fluktuatif memberikan kekhawatiran bagi pelaku pasar.

Meski demikian, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan perdana 2023. Potensi tersebut diperkuat dengan posisi IHSG yang bertahan di atas MA 20 (6.840).

Sentimen dari dalam negeri datang dari pengumuman Presiden Jokowi yang memutuskan untuk mencabut PPKM di Indonesia karena jumlah kasus Covid-19 yang menurun.

Tingkat herd immunity masyarakat juga meningkat dan menjadi salah satu alasan pencabutan PPKM. Hal ini diperkirakan berdampak positif pada tingkat mobilitas masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper