Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Trisula International (TRIS) Ambles 6,80 Persen Usai Masuk UMA

PT Trisula International Tbk (TRIS) ambles 6,80 persen usai masuk radar Unusual Market Activity (UMA). Pada Jumat (23/12/2022) lalu, saham meroket 22,50 persen.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten PT Trisula International Tbk. (TRIS) ambles 6,80 persen usai masuk radar Unusual Market Activity (UMA) Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00, saham dengan kode emiten TRIS tersebut berada pada posisi Rp274 per saham atau anjlok 6,80 persen setelah sebelumnya dibuka di level Rp294 pada perdagangan Senin (26/12/2022). Anjloknya saham TRIS terjadi setelah Jumat (23/12/2022), BEI mengumumkan TRIS masuk dalam UMA.

Diketahui pada jumat lalu, saham emiten yang bergerak dalam penjualan pakaian jadi tersebut bergerak liar dengan meroket sebesar 22,50 persen. Maka dari itu, saat ini BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham TRIS.

“Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya,” tulis BEI dalam pengumuman UMA saham TRIS, dikutip Senin (26/12/2022).

BEI juga mengimbau para investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Hingga penutupan perdagangan , Senin (26/12/2022), volume transaksi TRIS mencapai 34,82 juta dengan nilai Rp10,76 miliar. TRIS diperdagangkan sebanyak 5.840 sepanjang perdagangan dengan rentang harga di posisi Rp274 hingga Rp330.

Trisula International juga berencana mengalihkan saham hasil buyback sebanyak 659.800 lembar yang akan dilaksanakan pada 9 Januari 2023 hingga 28 April 2023. Berdasarkan keterbukaan informasi publik pada laman BEI, Philip Sekuritas akan menjadi pelaksana pengalihan saham buyback tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper