Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terkoreksi Tipis, Saham BBYB, WIRG, PNLF Terjun Bebas

IHSG ditutup melemah 0,17 persen atau 11,3 poin ke level 6.786,31.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17 persen atau 11,3 poin ke level 6.786,31 pada perdagangan Selasa (20/12/2022). 

IHSG sempat melakukan rebound di sesi II perdagangan hari ini, tetapi tetap ditutup turun.

Saham sektor keuangan seperti BBYB, PNLF, hingga teknologi seperti WIRG menjadi saham dengan penurunan paling dalam hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 168 saham menguat, 359 saham melemah, dan 175 saham stagnan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.715,04-6.792,20. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.340,86 triliun.

Saham bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menjadi saham dengan penurunan paling dalam, yakni 6,99 persen ke level 665. Menyusul di belakangnya saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) yang turun 6,98 persen ke level 400.  

Selain dua saham tersebut, terdapat 9 saham lainnya yang mengalami penurunan lebih dari 6 persen hari ini, termasuk saham teknologi Yenny Wahid dan kawan-kawan, PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang turun 6,82 persen ke level 123.

Sementara itu, indeks sektoral dengan penurunan terdalam hari ini terjadi pada indeks IDXTECHNO dan IDXBASIC yang keduanya 1,33 persen, disusul oleh IDXPROPERTY turun 1,1 persen, dan IDXFINANCE yang turun 0,93 persen.

Di sisi lain, sebanyak 3 indeks sektoral yang menguat, dengan dipimpin oleh IDXENERGY yang naik 1,59 persen, IDXCYCLICAL yang naik 0,5 persen, dan IDXNONCYCLICAL yang naik 0,08 persen.

Sebelumnya, Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya memperkirakan level resistance IHSG mencapai 6.880, sementara support di 6.720.

“Tanpa ada arahan yang solid dari indeks-indeks global pada Senin (19/12/2022), IHSG masih rawan pelemahan dengan support kuat di 6.720 di Selasa (20/12/2022). Di sisi lain, potensi rebound ke kisaran 6.830 sampai 6.850 tetap terjaga apabila IHSG bertahan di atas level psikologis 6.800,” tulis Phintraco, Selasa (20/12/2022).

Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 22 Desember 2022.

RDG BI diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, lebih rendah dari kenaikan sebesar 50 bps dalam beberapa bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper