Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eastparc Hotel (EAST) Berburu Cuan dari Momen Liburan Akhir Tahun

Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) menargetkan okupansi kamar hotel dapat mencapai hingga 97 persen pada libur Natal dan tahun baru 2023.
Eastparc Hotel Yogyakarta/Repro
Eastparc Hotel Yogyakarta/Repro

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) menargetkan okupansi kamar hotel dapat mencapai hingga 97 persen pada libur Natal dan tahun baru 2023.

Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan okupansi kamar perseroan hingga hari ini telah mencapai 80 persen. Adapun target okupansi pada 2022 sebesar 79,79 persen sehingga EAST telah mencapai target sebelum akhir tahun.

Meski demikian, manajemen berharap okupanso dapat mencapai kisaran 95 persen sampai 97 persen pada libur Natal dan tahun baru. Target ini tidak lepas dari adanya pelonggaran pembatasan aktivitas pandemi Covid-19 dari pemerintah saat masa liburan akhir tahun. 

EAST juga akan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru untuk meningkatkan hunian kamar dengan harga baik.

“Diharapkan dengan adanya pelonggaran dari pemerintah saat libur Nataru akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan kenaikan tingkat hunian hotel,” ujar Wahyudi kepada Bisnis, Selasa (20/12/2022).

Adapun EAST akan memaksimalkan penjualan paket staycation atau liburan di hotel dengan melakukan promosi penjualan baik secara luring maupun daring. Promosi secara daring dilakukan melalui platform seperti media sosial dan online travel agent.

Terkait untuk target tahun 2023, Yudi mengatakan EAST masih menetapkan target pendapatan sekitar Rp88 miliar. Sementara untuk laba bersih EAST menargetkan sekitar Rp28 miliar.

Menilik laporan tahunan atau annual report 2021, manajamen EAST menargetkan pendapatan sebesar Rp57 miliar untuk tahun 2022. Sementara untuk laba, EAST menargetkan laba hingga Rp13,57 miliar. Dengan demikian, EAST meningkatkan target pendapatan hingga 54,38 persen, dan laba hingga 206 persen.

Adapun per 30 September 2022 menunjukkan EAST meraih pendapatan bersih sebesar Rp60,39 miliar. Angka ini meroket 98,87 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy) sebesar Rp30,36 miliar.

Sementara dari sisi bottomline, EAST mencatatkan peningkatan laba periode berjalan hingga 312,44 persen dari Rp4,84 miliar menjadi Rp19,99 miliar pada kuartal III/2022.

Berkaca dari target dan laporan keuangan kuartal III/2022, maka EAST sudah memenuhi target baik secara topline maupun bottomline sebelum akhir tahun 2022. Direksi EAST juga sepakat untuk membagikan dividen interim tahun buku 2022. Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp6,6 miliar dengan jumlah saham yang tercatat 4,14 miliar unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper