Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuan dari Alfamart (AMRT) Rp1,5 triliun, Simak Jumlah Investasi GOTO di Saham Lain

Selain pada Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), GOTO diketahui juga berinvestasi pada saham Bank Jago (ARTO), dengan kepemilikan saham sebesar Rp19,5 triliun.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) baru saja melaporkan telah merealisasikan keuntungan dari investasinya pada ekuitas pengelola jaringan minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) sebesar Rp1,5 triliun.

Pada laporan keuangan per 30 September 2022, GOTO mencatatkan jumlah investasi lain-lain pada instrumen ekuitas sebesar Rp6,71 triliun. Jumlah investasi pada ekuitas ini meningkat dibandingkan per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp4,5 triliun.

Meski demikian, GOTO tidak merinci instrumen ekuitas mana saja yang menjadi tujuan investasinya.

GOTO menjelaskan, investasi pada efek yang tercatat di bursa di Indonesia adalah sejumlah Rp3,87 triliun, investasi pada efek yang tercatat di bursa negara lainnya sebesar Rp114,9 miliar, efek yang tidak tercatat di bursa Rp1,27 triliun, dan modal ventura sebesar Rp1,46 triliun.

Adapun investasi GOTO yang diketahui berada di saham perusahaan lain adalah pada PT Bank Jago Tbk. (ARTO), dengan kepemilikan saham sebesar Rp19,5 triliun per 30 September 2022. Kepemilikan saham GOTO pada ARTO ini turun dibandingkan 31 Desember 2021 yang sebesar Rp47,4 triliun.

Lalu pada PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), dengan kepemilikan saham sebesar Rp183,8 miliar per 30 September 2022. GOTO mencatatkan penurunan nilai investasi pada MPPA sebesar Rp287,6 miliar untuk periode 9 bulan 2022.

Sebelumnya, Chief Financial Officer Grup GoTo Jacky Lo mengatakan saham Alfamart menunjukkan kinerja yang kuat, sehingga memberi peluang bagi GOTO untuk merealisasikan keuntungan yang signifikan dari investasi minoritas perseroan.

"Divestasi ini konsisten dengan strategi jangka panjang kami untuk fokus pada bisnis inti GOTO, sebagaimana yang pernah kami paparkan sebelumnya. Termasuk pada paparan kinerja kuartal III/2022 kami di pertengahan November lalu,” kata Jacky dalam keterangan resminya, Rabu (14/12/2022).

Sebagai informasi, saham AMRT tercatat telah menguat 113,17 persen sejak awal tahun hingga saat ini atau year to date (YTD). Saham AMRT diperdagangkan pada rentang 1.020-3.090 secara YTD.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham AMRT tercatat turun 10 poin atau 0,38 persen ke level 2.590. Saham AMRT memiliki kapitalisasi pasar Rp107,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper