Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Subang Pecah Telur, SSIA Jual 2 Hektare Lahan

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatat adanya peningkatan penjualan lahan kawasan industri hingga 977 persen.
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatat adanya peningkatan penjualan lahan kawasan industri hingga 977 persen. Adapun pendapatan tanah kawasan industri SSIA tercatat mencapai Rp79,6 miliar. 

VP Head of Investor Relations Erlin Budiman mengatakan pendapatan tanah kawasan industri SSIA terdiri dari penjualan tanah kawasan industri Suryacipta, milik PT Suryacipta Swadaya (SCS) yang merupakan entitas anak, dan penjualan rumah milik PT TCP Internusa (TCP).


SCS membukukan pendapatan hingga Rp293,5 miliar pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 45,2 persen dimana penjualan lahan kawasan industri menjadi penopang utama.


SCS juga mencetak 9 hektar marketing sales dengan average selling price (ASP) US$127.4 per meter persegi dari tanah inventaris Suryacipta Karawang.  Hal ini membuat SCS memperoleh pendapatan sekitar US$11,4 juta atau Rp167,2 miliar.

"Selain itu, SCS mengharapkan lebih banyak marketing sales menjelang akhir tahun yang akan membawa SC lebih dekat ke target setahun penuh (20 hektar). Sementara itu, Subang Smartpolitan mendapatkan penjualan tanah pertamanya 2 hektar ke perusahaan Jepang di semester II/2022," ujar Erlin dalam keterangan resmi dikutip Rabu (30/11/2022).

Entitas usaha SSIA, yakni PT TCP Internusa juga mencatatkan kinerja baik dengan mencetak marketing sales dari 32 unit rumah senilai Rp231,1 miliar hingga 30 September 2022. TCP juga memperoleh accounting sales untuk 15 unit dengan nilai Rp104,1 miliar.

Pendapatan SSIA pada kuartal III/2022 mencapai Rp2,46 triliun atau naik 77,27 persen. Pada tahun sebelumnya SSIA pendapatan SSIA mencapai Rp1,39 triliun.

Dari seluruh segmen pendapatan SSIA, kawasan industri tercatat menjadi segmen yang paling melejit dengan pertumbuhan hingga 977 persen. Adapun pendapatan dari tanah kawasan industri mencapai Rp79,56 miliar dari Rp7,38 miliar.

Adapun dari sisi bottom line, SSIA mampu membalikkan rugi Rp268,99 miliar menjadi laba Rp70,76 miliar pada kuartal III/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper