Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terkoreksi, Saham Pantauan Khusus BEI (SULI) Justru ARA

IHSG terkoreksi kala saham emiten yang baru keluar dari pantauan BEI PT SLJ Global Tbk. (SULI) justru menyentuh ARA hingga 28,83 persen .
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah di angka 7012,06 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2022). Saham emiten yang baru keluar dari pantauan BEI, PT SLJ Global Tbk. (SULI) justru menyentuh ARA hingga 28,83 persen .

IHSG ditutup melemah 0,08 persen atau 5,28 poin ke posisi 7012,06. Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2022), IHSG bergerak di rentang 6990,90 hingga 7036,53.

IHSG yang bearish tersebut disokong oleh 238 saham yang menguat, 274 saham yang melemah dan 191 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp9.496,172 triliun.

Mengutip data RTI Business, meski IHSG mengalami penurunan tipis, beberapa saham justru melambung menduduki posisi top gainers.

PT SLJ Global Tbk. (SULI) emiten yang baru saja dikeluarkan Bursa dari Pantauan Khusus melonjak 28,83 persen atau 47 poin. Peningkatan tersebut membawa SULI ke posisi Rp210 per lembar saham. Selanjutnya penguatan juga dialami oleh PT Wulandari Bangun lestari Tbk. (BSBK) sebesar 24,79 persen atau 58 poin. BSBK parkir di level Rp292 per saham.

Kemudian posisi ketiga gainers diisi oleh PT Tanah Laut Tbk. (INDX) yang parkir di posisi Rp394 atau naik 18,67 persen. Menyusul PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) dan PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) yang menguat masing-masing 12 persen dan 11,96 persen.

Disamping itu beberapa saham justru boncos, diantaranya emiten penyeleggara Piala Dunia PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang turun sebesar 6,73 persen ke posisi Rp1.385 per lembar. Kemudian ada PT Panin Financial Tbk. (PNLF) yang turun sebesar 6,67 persen dan berada di level Rp448 per lembar.

Kemudian ada PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) yang turun sebanyak 6,53 persen ke posisi Rp186. Disusul oleh PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan masing-masing melemah sebesar 6,52 persen dan 6,36 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper