Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blibli (BELI) Percaya Diri Hadapi Guncangan Resesi, Begini Strateginya

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) percaya diri bisa hadapi guncangan resesi. Manajemen ungkap strategi jalan keluarnya.
Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn
Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli menyampaikan tidak terlalu mengkhawatirkan dampak resesi terhadap perseroan.

CEO Tiket.com George Hendrata mengatakan Indonesia lumayan beruntung di tengah resesi karena mendapatkan surplus dari komoditas. Selain itu, dia melihat daya beli masyarakat masih baik dan pemerintah juga terus membantu agar harga barang pokok tidak melonjak tinggi.

"Ini juga kami lihat dari model Blibli sendiri akan sangat baik, karena kami terus memperhatikan efisiensi. Sepanjang tiga tahun ini efisiensi kami terus membaik, double digit margin," kata George dalam konferensi pers Blibli, Selasa (8/11/2022).

Sementara itu, CEO & Co-founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan pihaknya terus membuat dan mencari pemasok untuk diajak bekerja sama.

"Kalau dari sisi, di dalam emiten sendiri, kami terus membuat dan mencari rekan-rekan, di mana secara suplai produk-produk yang berkualitas dan juga kami bekerja sama secara strategis dengan pemegang merek baik internasional dan Indonesia," ucap Kusumo.

Dia melanjutkan, Blibli juga terus mengejar optimisasi atau efisiensi yang telah dijalankan sejak awal. Dengan demikian, secara berkesinambungan, Blibli percaya pihaknya cukup solid untuk menghadapi ketidakpastian yang dirasakan di global.

"Kami yakin bisa melewati itu [resesi] dengan baik, dan kami selalu optimistis," tuturnya.

Adapun Blibli resmi mencatatkan sahamnya pada hari ini Selasa (8/11/2022). Manajemen menyampaikan penawaran umum Blibli mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 4,4 kali.

Pada penutupan perdagangan Selasa (8/11/2022), saham Blibli tercatat ditutup stagnan di level Rp450. Saham BELI tercatat diperdagangkan pada rentang harga Rp440-Rp472 per saham hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper