Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Lesu, Cek Saham MEDC, ERAA, ADRO

IHSG besok diprediksi bergerak pada level support 6.910 dan 6.952 serta resistance 7.031 dan 7.068.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada perdagangan besok, Selasa (11/10/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 6.994,39 atau turun 0,46 persen pada Senin (10/10/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global pada akhir pekan lalu yang ditekan beberapa data ekonomi serta kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih agresif.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal,candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dengan support terdekat di lower Bollinger band.

Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah serta beberapa data ekonomi yang akan dirilis.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.910 dan 6.952 serta resistance 7.031 dan 7.068.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

MEDC Medco Energy Indonesia Tbk (Target Price: 1,050 – 1,075)
Entry Level: 990 – 1,010
Stop Loss: 970
Rebound dan menguat dengan volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan.

ERAA Erajaya Swasembada Tbk (Target Price: 450 – 460)
Entry Level: 428 – 438
Stop Loss: 422
Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss.

ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk (Target Price: 4,280 – 4,380)
Entry Level: 4,080 – 4,180
Stop Loss: 4,000
Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper