Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Gary Tanoesoedibjo yang Memborong Saham ZBRA Rp4,12 Miliar

Keponakan Hary Tanoesoedibjo, yakni Gary Judianto Tanoesoedibjo membeli 7,5 juta saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA). Gary habiskan dana Rp4,12 miliar.
(ki-ka) Direktur Zebra Nusantara Yogi Wibawa, Komisaris DNR Gary Tanoesoedibjo, Kuasa Direksi Zebra Nusantara dan Dirut DNR Rudy Tanoesoedibjo, Perwakilan Manajemen THC Anton Tombeng, dan Perwakilan Manajemen DNR Paulus Lo dalam Paparan Publik Insidentil PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), Selasa (13/4/2021)/Istimewa
(ki-ka) Direktur Zebra Nusantara Yogi Wibawa, Komisaris DNR Gary Tanoesoedibjo, Kuasa Direksi Zebra Nusantara dan Dirut DNR Rudy Tanoesoedibjo, Perwakilan Manajemen THC Anton Tombeng, dan Perwakilan Manajemen DNR Paulus Lo dalam Paparan Publik Insidentil PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), Selasa (13/4/2021)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Keponakan Hary Tanoesoedibjo, yakni Gary Judianto Tanoesoedibjo baru saja membeli 7,5 juta saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA). Gary menggelontorkan dana sebesar Rp4,12 miliar demi mencaplok 0,29 persen saham ZBRA.

Lantas siapakah sosok Gary Judianto Tanoesoedibjo?

Gary Judianto Tanoesoedibjo lahir pada 1991 dari pasangan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe dan Julie Tanoesoedibjo. Rudy yang merupakan Presiden Direktur Dos Ni Roha (DNR) dan CEO PT Trinity Health Care (THC) adalah kakak kandung Hary Tanoesoedibjo.

Gary memiliki gelar Master of Business Administration dari Loyola Marymount University, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Setelah lulus dan pulang ke tanah air, Gary memulai bisnis jasa logistik secara daring melalui Strosend eLogistic Indonesia (SSI) pada akhir 2017.

Gary melihat ada peluang bisnis dengan memenuhi kebutuhan pada bidang e-commerce yang sedang berkembang. Guna mengembangkan bisnisnya, Gary melakukan beberapa penelitian dan belajar mengenai pemenuhan secara daring. Bisnis ini melayani pemenuhan pesanan klien dalam jumlah kecil secara langsung.

Demi memuluskan bisnisnya, Gary menjalin kerja sama dengan Joe Khoo dan Tommy Yong untuk membuka SSI bersama dengan DNR Distribution.  Joe Khoo dan Tommy Yong merupakan dua sosok yang pertama kali mendirikan pemenuhan iStore iSend di Malaysia pada tahun 2009.

Model bisnis SSI menerapkan sistem pengiriman dan inventaris gudang secara online untuk mengelola pengiriman barang dari berbagai saluran. Hal ini dapat dilakukan melalui riwayat pesanan, manajemen inventaris, proses pengembalian, dan beberapa layanan lain yang tersedia secara real time.

Gary juga berperan dalam mengoperasikan bisnis distribusi produk lokal, yakni RBM Goat Milk. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan PT RBM Susu Nusantara sebagai produsen susu kambing dalam bentuk kemasan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan distribusi sejak pertengahan tahun 2019.

Gary juga menjabat sebagai Komisaris PT Laniros Dian Pharma yang merupakan sister company dari DNR Distribution. PT Laniros Dian Pharma merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan bisnis untuk produk kesehatan dan rapid test.

Beberapa produk dari Laniros adaalah testpack untuk kehamilan, penyalahgunaan obat-obatan, dan testpack untuk penyakit menular.

Baru-baru ini Gary yang juga anggota direksi dari ZBRA merogoh koceknya sebanyak Rp4,12 miliar untuk membeli membeli 7,5 juta saham ZBRA dengan nilai Rp550 per saham. Gary mencaplok 0,29 persen saham ZBRA melalui transaksi pada 12 September 2022 tersebut. 

"Guna memenuhi Peraturan Otoritas Jaksa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, maka dengan ini saya menyampaikan kepemilikan saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (Perseroan) atas nama Gary Judianto Tanoesoedibjo selaku anggota Direksi Perseroan," ujar Gary dikutip melalui laporan keterbukaan pada Selasa (20/9/2022).

ZBRA resmi diakuisisi 51 persen kepemilikan sahamnya oleh PT Trinity Healthcare (THC) pada April 2021 silam. Direksi ZBRA memberikan kuasa kepada Rudy Tanoesoedibjo untuk melakukan tindakan operasional perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan.

Kala itu, pemegang saham mayoritas THC Rudy Tanoesoedibjo mengungkapkan pengambilalihan ini guna mengembangkan bisnis perseroan dengan membangun sinergi bersama unit-unit usaha THC lainnya guna mencapai kemajuan perusahaan yang menjanjikan.

ZBRA sendiri dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transportasi taksi dan jasa serupa lainnya. Selain mengoperasikan taksi di area Surabaya, perusahaan ini juga menyewakan jasa limusin di area kota tersebut. ZBRA telah mengoperasikan unit bisnisnya sejak tahun 1987 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper