Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan besok, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.007,05 atau turun 0,6 persen pada Rabu (15/6/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.966,02 - 7.036,38.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah setelah data trade balance tercatat dibawah ekspektasi meskipun masih mencatat surplus US$ 2.90 miliar.
"Investor cenderung melakukan profit taking jelang penetapan suku bunga The Fed untuk meminimalisir dampak inflasi," kata Dennies, dikutip Rabu (15/6).
Dennies memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk doji tertahan setelah menyentuh level resistance moving average 50 berpotensi kembali melemah.
Investor akan mencerna dampak dari penetapan suku bunga The Fed. Pergerakan dalam negeri masih akan ditopang oleh musim pembagian dividen.
Baca Juga
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.899 dan 6.953 serta resistance 7.073 dan 7.139.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
BIRD Blue Bird Tbk (Target Price: 1,780 – 1,820)
Entry Level: 1,670 – 1,710
Stop Loss: 1,650
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,830)
Entry Level: 2,680 – 2,720
Stop Loss: 2,660
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk (Target Price: 2,950 – 3,000)
Entry Level: 2,840 – 2,880
Stop Loss: 2,820
Rebound si sekitar area support dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel