Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Ini 5 Tips Trading Cryptocurrency Ketika Harga Anjlok

Meskipun pasar kripto saat ini sedang anjlok, tetap masih ada peluang investasi di sektor ini. Hanya saja, cara 'bermainnya' harus berbeda.
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Trading cryptocurrency semakin banyak diminati masyarakat. Terdapat sejumlah teknik perdagangan mata uang kripto ini yang dapat dilakukan di tengah krisis.

Beberapa waktu terakhir, mata uang kripto dianggap tengah menghadapi krisis karena anjloknya salah satu stablecoin Terra Luna yang dianggap sebagai kegagalan kripto.

Meskipun pasar kripto saat ini sedang anjlok, tetap masih ada peluang investasi di sektor ini. Hanya saja, cara 'bermainnya' harus berbeda.

Kemungkinan pasar kripto bangkit sangat, terbuka sehingga penting untuk mengerti teknik melakukan trading di tengah krisis.

Pengertian Trading Cryptocurrency

Mengutip Investopedia.com, Senin (6/6/2022), cryptocurrency adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.

Cryptocurrency memanfaafkan jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain. Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.

Dengan demikian, perdagangan mata uang kripto adalah aktivitas memperdagangkan mata uang kripto melalui akun perdagangan dengan berspekulasi tentang pergerakan harga cryptocurrency. Trading cryptocurrency hampir sama dengan trading saham dan komoditas lain, hanya saja tingkat volatilitasnya relatif lebih tinggi.

Persiapan Trading Cryptocurrency

Disadur dari Pintu Academy, untuk melakukan trading cryptocurrency yang baik, pengguna harus memiliki pemahaman mengenai teknologi trading, tren data di pasar dan strategi trading. Bagi investor pemula, biasanya menggunakan bantuan broker saat melakukan trading.

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh sebelum melakukan trading cryptocurrency. Pengguna harus membuat akun trading, kemudian melakukan deposit berupa sejumlah uang yang akan digunakan untuk perdagangan. Setelah itu, pengguna dapat melakukan jual-beli aset crypto sesuai keinginan.

 

Teknik Trading Cryptocurrency Ketika Krisis

Volatilitas cryptocurrency yang tinggi dan tidak bisa diprediksi membuat trader seringkali berhadapan dengan kondisi krisis. Berikut 5 teknik trading cryptocurrency ketika krisis oleh trader berpengalaman, diantaranya:

1.      Membaca Tren Pasar Cryptocurrency

Dennis Gartman seorang trader dengan pengalaman lebih dari 50 tahun berpendapat bahwa untuk melakukan trading dengan aman, trader harus bisa membaca tren cryptocurrency di pasaran. Pilihan ini diambil untuk meminimalkan resiko kerugian dan mengambil waktu untuk membuat strategi trading yang baru. Investor yang gagal membaca tren pasar, salah berspekulasi dan melawan arus, cukup banyak yang mengalami kegagalan.

2.      Memotong Kerugian dengan Segera Beralih Sisi

Gartman juga berpendapat bahwa ketika harga aset terus mengalami penurunan dan mencapai titik ‘stop loss’, maka investor jangan terburu-buru untuk membeli aset di harga yang lebih rendah. Satu-satunya pilihan adalah menjual lebih banyak aset lagi. Namun tentunya hal ini berbeda-beda untuk tiap investor.

3.      Verifikasi Informasi Trading

Banyaknya informasi tidak kredibel yang bertebaran di sosial media kadang dijadikan landasan bagi investor untuk melakukan trading. Maka dari itu, Raj Khosla, Managing Director MyMoneyMantra mengingatkan investor untuk selalu memeriksa validitas informasi trading seperti analisis pasar, volume perdagangan, dsb. sebelum melakukan trading. Hal ini semakin krusial ketika pasar tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

4.      Trading Secara Cerdas

Pemantauan pergerakan harga secara terus-menerus dapat menyebabkan investor melakukan overtrade karena terpengaruh dari hype atau rasa takut trader lain. Trader yang sukses tidaklah terburu-buru. Gartman juga menekankan “Dalam trading, diperlukan kerja lebih cerdas, bukan lebih keras.”

5.      Trading Berkala
Ollie Leech dari Coindesk berbagi pendapat bahwa alih-alih memasukan semua dana ke satu aset cryptocurrency secara sekaligus, lebih baik membagi dana tersebut ke jumlah yang lebih kecil dan memasukkannya secara berkala ke aset cryptocurrency tertentu pada hari dan waktu yang ditetapkan. Trading secara berkala dalam jangka waktu yang lama dipercaya dapat mengurangi dampak volatilitas pasar dan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Strategi ini sering disebut dengan Dollar cost averaging.

 

Cara Trading Crypto yang Tepat Menurut Para Ahli

Dari waktu ke waktu, banyak trader telah mengemukakan pendapat mereka mengenai aturan dan tips perdagangan dalam buku, buletin atau sosial media. Berikut cara trading crypto yang tepat menurut para ahli, di antaranya:

Menghindari Trading Dalam Jumlah Besar

Vineet Nanda, Co-Founder Globalise menyarankan untuk memulai trading secara bertahap dengan jumlah kecil. Vikram Suburraj, CEO Giottos Cryptocurrency Exchange menambahkan untuk melakukan diversifikasi investasi untuk menghindari kerugian mutlak. Sehingga meskipun mengalami kerugian, investor masih memiliki aset sisa.

Periksa Platform Trading

Selain itu, Vineet Nanda juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih perantara investasi dan trading cryptocurrency. Trading sebaiknya dilakukan melalui platform terpercaya sehingga tidak akan macet jika ada perubahan peraturan atau perusahaan mengalami kebangkrutan.

Fokus Pada Cryptocurrency Terpercaya

Salah satu teknik trading cryptocurrency yang paling tepat dan aman adalah trading aset crypto yang sudah terdaftar di regulasi BAPPEBTI. Hal ini karena aktivitas perdagangannya telah diatur dan dijamin oleh hukum sehingga dapat dipercaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper