Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan besok, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.275,06 atau naik 0,55 persen hari ini, Senin (18/4/2022) .IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.277,07.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat didukung rilis kinerja emiten serta pembagian dividen.
"Dari data ekonomi GDP China mencatatkan pertumbuhan serta neraca perdagangan kembali mencatatkan surplus mencapai US$4,53 miliar," jelasnya.
Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. IHSG Secara teknikal stochastic membentuk golden cross dengan candlestick membentuk long white body mengindikasikan potensi penguatan yang masih cukup tinggi.
Pergerakan masih akan didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen. Pergerakan akan cenderung terbatas jelang penetapan suku bunga 7 Days repo rate pada tengah pekan.
Baca Juga
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.231 dan 7.253 serta resistensi 7.287 dan 7.299.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
INDY, PT Indika Energy Tbk.
- Target Price: 3.000 – 3.050
- Entry Level: 2.830 – 2.870
- Stop Loss: 2.800
- Terkoreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam trend penguatan.
MEDC, PT Medco Energy Tbk.
- Target Price: 590 – 610
- Entry Level: 550 – 570
- Stop Loss: 540
- Rebound di sekitar area support dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross, mengindikasikan potensi penguatan.
SSMS, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
- Target Price: 1.210 – 1.240
- Entry Level: 1.145 – 1.175
- Stop Loss: 1.130
- Rebound di sekitar area support dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross, mengindikasikan potensi penguatan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel