Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Kali Tertunda, Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Siap Masuk Bursa Hari Ini

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. akan mencatatan saham GOTO di papan utama Bursa Efek Indonesia pada hari ini Senin (11/4/2022), setelah mundur 3 kali.
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Jalan panjang proses penawaran umum perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. telah mencapai puncak dengan pencatatan saham GOTO di papan utama Bursa Efek Indonesia pada Senin (11/4/2022).

GOTO menjadi emiten baru ke-15 yang melantai di BEI sepanjang tahun berjalan 2022. Awalnya, GOTO dijadwalkan listing pada 4 April 2022. Lantas mundur menjadi 7 April 2022 dan kembali molor menjadi hari ini. Artinya, jadwal listing sudah 3 kali tertunda.

Perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia itu menjadi emiten anyar dengan nilai IPO terbesar pada tahun ini dan terjumbo ketiga sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. GOTO mengantongi dana segar Rp13,72 triliun dari pelepasan 40,61 miliar saham yang dibanderol Rp338 per saham dalam hajatan besar IPO.

Dalam prosesnya, IPO GOTO disebut melibatkan ratusan ribu jumlah investor. Bahkan, jumlahnya diklaim melampaui IPO PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dengan total pemesanan saham sekitar 100.000 single investor identification (SID) dengan kelebihan permintaan hingga 8,7 kali.

Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mewakili underwriter IPO GOTO menuturkan jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO GOTO mencapai sekitar 300.000 SID yang didominasi oleh investor ritel.

“Pencapaian ini menunjukkan ketertarikan luar biasa publik terhadap bisnis model dan prospek masa depan GoTo. Rekor baru berhasil tercipta,” kata Moelonoto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).

Merujuk data BEI, jumlah permintaan saham dalam IPO GOTO mencapai 55,54 miliar dengan oversubscribed 14,92 miliar saham. Adapun, jumlah pemegang saham IPO sebanyak 288.281 pihak.

Jumlah itu tak mengherankan mengingat GOTO menggunakan berbagai jurus untuk mengaet investor dalam IPO. Salah satunya lewat program Saham Gotong Royong dengan alokasi dana Rp310 miliar untuk memberikan saham secara cuma-cuma kepada mitra pengemudi setia yang memenuhi sejumlah kriteria.

“Melalui Program Saham Gotong Royong, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,” ujar CEO Grup GoTo Andre Soelistyo pada awal April 2022.

3 Kali Tertunda, Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Siap Masuk Bursa Hari Ini

Saat listing, GOTO bakal mencatatkan total 1,18 triliun saham. Alhasil, kapitalisasi pasar GOTO saat debut di pasar saham mencapai Rp400,31 triliun.

Emiten pendatang baru itu pun otomatis masuk dalam jajaran 10 emiten dengan market cap terjumbo. Tepatnya di posisi keempat menggeser PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang kapitalisasi pasarnya tercatat Rp356 triliun per Jumat (8/4/2022).

Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar saham ikut menggelembung dari Rp9.046,3 triliun menjadi Rp9.446,62 triliun yang mencakup 781 perusahaan tercatat.

Selain mengangkat kapitalisasi pasar secara umum, IPO GOTO juga menyuntik tenaga indeks IDX Sector Technology.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper