Widodo Makmur Perkasa Raih Pendanaan Rp600 Miliar dari LDA Capital

Investasi LDA Capital merupakan pengakuan atas rekam jejak dan pencapaian WMPP pada sektor consumer goods dan agriculture commodities.
Foto: dok. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.
Foto: dok. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. mendapatkan pendanaan ekuitas senilai Rp600 miliar dari grup investasi alternatif global, LDA Capital (LDA). Dana tersebut akan digunakan emiten berkode WMPP untuk modal kerja dan belanja modal.

Tumiyana, CEO PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) mengatakan Investasi LDA Capital merupakan pengakuan atas rekam jejak dan pencapaian WMPP pada sektor consumer goods dan agriculture commodities.

Industri makanan Indonesia, katanya, telah menunjukkan pertumbuhan yang solid dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dari sisi populasi.

"Kami menyambut baik LDA Capital sebagai mitra investasi internasional, yang memberikan WMPP sumber pendanaan ekuitas yang fleksibel. Pendanaan dari LDA ini memperkuat neraca kami selain dari aliran pendapatan kuat yang dicapai WMPP secara tahunan,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (6/4/2022).

Adapun, WMPP telah menandatangani Put Option Agreement (POA) senilai Rp600 miliar dengan grup investasi alternatif global LDA Capital (LDA).  Suntikan pendanaan LDA akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan belanja modal.

Pendanaan dari LDA juga memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan standar pangan bagi konsumen yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, serta terus mengembangkan bisnis ke area yang lebih luas dan dalam bidang energi terbarukan.

WMPP merupakan perusahaan induk dengan lima anak perusahaan yakni Integrated Cattle Farm, Meat Processing, Meat Processing and Process Products, Commodities, Construction and Energy.

Selama 26 tahun terakhir, WMPP telah menjadi salah satu perusahaan terdepan pada sektor consumer goods dan agriculture commodities Indonesia yang terus berkembang pesat.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, didukung oleh pertumbuhan populasi hampir 300 juta jiwa dan pertumbuhan pasar pangan dengan nilai total Rp 1.029 triliun pada tahun 2025 (Frost & Sullivan, 2021), WMPP berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan pertumbuhan ini dan menjadi pemimpin dalam industri pangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper