Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak variatif pada awal perdagangan Selasa (5/4/2022), setelah ditutup menguat kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni terpantau menguat 0,02 persen atau 0,3 poin ke level US$1.934,30 per troy ounce pada pukul 08.44 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,14 persen atau 2,77 poin ke level US$1.929,96 per troy ounce.
Harga emas sebelumnya menguat pada perdagangan kemarin, Senin (4/4), mencari aset-aset safe haven di tengah rencana lebih banyak sanksi terhadap Rusia dari negara-negara Barat atas invasinya ke Ukraina, ditambah dengan kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi.
Analis pasar senior RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan ada kemungkinan inflasi menjadi lebih tinggi karena perlambatan pengiriman terkait pandemi di China serta perang di Ukraina. Hal ini menjadi pertanda baik bagi emas.
Investor juga menantikan rilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve pada Rabu (6/4/2022) untuk tanda-tanda bahwa bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga acuan setengah poin persentase bulan depan.
Baca Juga
Penguatan emas tertahan karena dolar AS juga menguat ke level tertinggi dalam satu minggu, juga didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik tajam.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil sambil meningkatkan dolar.
Kemarahan global menyebar pada Senin (4/4/2022) atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara dan tampaknya akan menggembleng Barat untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Moskow, yang mungkin dapat mencakup ekspor energi Rusia.
"Permintaan safe-haven dapat berkurang jika pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina berhasil, tetapi inflasi tampaknya akan tetap tinggi, yang dapat terus mendukung harga emas," tulis analis di Heraeus Precious Metals, dilansir Antara.
Pedagang juga mencerna komentar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negosiasi damai menjadi lebih sulit karena militer Ukraina melaporkan warga sipil yang tewas di kota Bucha, Ukraina.a
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 kembali melemah 0,14 persen atau 2,7 poin ke level US$1.931,3 per troy ounce pada pukul 15.01 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,29 persen atau 5,61 poin ke level US$1.927,12 per troy ounce.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 terpantau berbalik menguat 0,08 persen atau 1,5 poin ke level US$1.935,5 per troy ounce pada pukul 14.11 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,18 persen atau 3,39 poin ke level US$1.929,34 per troy ounce.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 terpantau melemah 0,05 persen atau 0,9 poin ke level US$1.933,1 per troy ounce pada pukul 12.41 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,15 persen atau 2,89 poin ke level US$1.929,94 per troy ounce.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 terpantau melemah 0,15 persen atau 2,9 poin ke level US$1.931,1 per troy ounce pada pukul 11.29 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,27 persen atau 5,31 poin ke level US$1.927,42 per troy ounce.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2022 terpantau melemah 0,14 persen atau 2,7 poin ke level US$1.931,3 per troy ounce pada pukul 10.14 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,22 persen atau melemah 0,22 persen atau 4 poin ke level US$1.928,39 per troy ounce.
