Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Naik Terbatas setelah Tembus Rekor, Rekomendasi Saham Berikut

Kenaikan IHSG mencapai rekor tertinggi akibat derasnya capital inflow investor asing terlihat cukup terbatas pada perdagangan besok.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali menguat terbatas pada perdagangan esok hari, Selasa (5/4/2022).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan indeks yang kembali menutup perdagangan all time high (ATH) berpotensi tertekan, sehingga tren penguatan menjadi lebih terbatas.

IHSG ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (4/4/2022). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.116,24 atau naik 0,53 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.060,21 hingga 7.116,21.

Tercatat, 274 saham menguat, 240 saham melemah dan 175 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp616,04 miliar di seluruh pasar.

"Pergerakan IHSG kembali mencetak rekor ATH baik secara intraday maupun penutupannya, kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG saat ini masih ditopang oleh arus deras capital inflow yang masih terjadi secara ytd," urainya dalam riset, Senin (4/4/2022).

Kendati demikian, kenaikan yang terjadi terlihat sudah cukup terbatas sehingga William melihat adanya risiko koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.

Dia memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (5/4/2022). William memperkirakan rentang pergerakan IHSG besok pada 6.988-7.123.

Berdasarkan analisis teknikalnya, Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan beli saham-saham seperti BBNI, EXCL, ASII, PWON, SMGR, AALI, dan ICBP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper