Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan rally all time high pada perdagangan tengah pekan, Rabu (23/3/2022). Sejumlah saham seperti BUKA dan MDKA direkomendasikan secara teknikal.
Pada Selasa (22/3/202), IHSG parkir pada posisi 7.000,82 atau naik 0,66 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.003,26 dan terendah 6.968.2 pada hari ini. Sebelumnya, IHSG mencapai level penutupan tertinggi 6.992 pada pekan lalu, 16 Maret 2022.
Tercatat, 303 saham menguat, 205 saham melemah dan 175 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp771,96 miliar di seluruh pasar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp345,7 miliar, atau yang terbanyak hari ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp185,3 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp65,4 miliar.
Analis Teknikal Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menerangkan IHSG yang berhenti di level 7.000 kembali uji angka psikologis 7.000.
"Antisipasi lanjut rally all-time high. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham BUKA, MDKA, LSIP dengan rating trading buy, ACES dengan rating trading sell," katanya dalam riset Rabu (23/3/2022).
Selanjutnya, BUKA yang parkir di level 310 mendapatkan rekomendasi beli dengan target price (TP) 332 dan cutloss (CL) 290. BUKA breakout resisten 302 dengan bullish marubozu. Peluang lanjut rally dengan target resisten 334.
Adapun, MDKA yang berhenti pada level 4.530 mendapatkan rekomendasi Buy dengan TP 4.770 dan CL 4.340. MDKA tutup gap 4.530 dengan bullish engulfing. Antisipasi breakout dengan target resisten 4.750
Sementara itu, LSIP yang berada pada harga 1440 direkomendasi beli dengan TP 1.490 dan CL 1.390. LSIP breakout resisten 1.410 dengan bullish marubozu. Peluang uji level 1.470 dan kembali breakout.
Di sisi lain, ACES yang ada pada harga 995 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 975 dan cover 1.015. ACES tertekan dari downtrend line dengan multi hammer. Target support bisa kembali ke 935.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel