Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (18/3/2022), diyakini akan berbalik menguat.
Pada perdagangan Kamis (17/1/2022) kemarin, IHSG tercatat parkir di level 6.964,38 atau turun 0,40 persen. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 274 saham menguat, 250 melemah, dan 156 lainnya menguning alias stagnan.
Kapitalisasi paasar terpantau pada Rp8.771,58 triliun dan investor membukukan net buy sebesar Rp854,69 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi penguatan Indeks DJIA sebesar +1.23 persen serta reboundnya harga emas+0.59 persen dan minyak +8.45 persen di tengah derasnya capital inflow ke Bursa Indonesia menjadi katalis bagi IHSG untuk berbalik menguat dalam perdagangan Jumat ini.
Dilain pihak, investor kembali perlu waspada dan berhati-hati terhadap beberapa sentimen negatif. Salah satu sentimen yang perlu diperhatikan adalah trenkejatuhan harga saham berbasis komoditas menyusul turunnya harga komoditas seperti: harga batu bara yang sudah turun tajam dihari ke-6 sebesar -5.08 persen, berlanjutnya kejatuhan tajam harga nikel dihari ke-3 sebesar -8% serta harga CPO yang berbalik turun cukup tajam sebesar -4.92 persen.
"Turunnya harga komoditas terjadi diitengah cukup tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -2.65%. Hal ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi market hari ini," jelasnya.
Baca Juga
Seiring dengan hal tersebut, Edwin memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.912 - 7.009 pada perdagangan hari ini.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan investor hari ini diantaranya adalah MTDL, JSMR, CTRA, MAPI, TOWR, UNTR, INTP, SMRA, ERAA, dan PRDA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
