Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (22/2/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (21/2/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat 0,15 persen atau 10,14 poin ke level 6.902,96 setelah bergerak dalam kisaran 6.886,13 - 6.927,90.
Kapitalisasi bursa terpantau mencapai Rp8.743,08 triliun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp608,53 miliar. Sebanyak 223 saham menguat, 292 saham melemah dan 163 saham stagnan.
Riset dari Panin Sekuritas pada Selasa (22/2/2022) menyebutkan, aksi profit taking mulai terjadi dan IHSG berpotensi menguat terbatas di area 6.900.
"Level ini juga merupakan level psikologis penentu, akankah level ini menjadi resistance atau malah ditembus lebih lanjut dan menjadi support baru," demikian kutipan riset tersebut.
Seiring dengan hal tersebut, pergerakan IHSG diperkirakan akan lebih cenderung variatif. IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.855 - 6.933.
Baca Juga
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Panin Sekuritas hari ini adalah sebagai berikut:
BRIS
Chart Pattern: Mengkonfirmasi pola cup and handle yang merupakan pola bullish dan terjadi pada harga 1715.
Rekomendasi: Buy 1.715-1.755, TP 1.890-1900, stop loss jika menurun di bawah 1.610.
Support: 1.715, 1.610.
Resistance: 1.800. 1.890, 1.900.
ERAA
Resistance Breakout: Menguat menembus resistance pada 570 mengakhiri pembentukkan demand zone.
Rekomendasi: Buy 570-585, TP 630-675, stop loss jika di bawah 525.
Support: 570, 525.
Resistance: 600, 630, 675.
IMAS
Resistance Breakout: Mengakhiri downtrend dengan penguatan menembus resistance pada harga 815.
Rekomendasi: Buy and hold selama harga saham mampu bertahan di atas 815, TP 1040, stop loss jika di bawah 760.
Support: 815, 760.
Resistance: 915, 960, 1040.
INOV
Chart Pattern: Pergerakan harga saham membentuk pola head and shoulders merupakan pola bearish dengan neckline pada harga 256.
Rekomendasi: Wait and see. Pola ini bisa gagal jika harga 256 tertahan, resistance terdekat berada pada 306.
Support: 256, 222.
Resistance: 306, 316, 360.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
