Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Tembus 6.900, Rekomendasi Saham ANTM, TINS, PTBA

Saham-saham tambang BUMN terutama ANTM dan TINS layak dicermati saat IHSG mengincar rekor tertinggi baru.
Karyawan menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham pertambangan BUMN, seperti PTBA, ANTM, TINS, yang juga merupakan anak usaha MIND ID layak dicermati di tengah pencapaian indeks harga saham gabungan (IHSG) ke rekor tertinggi.

IHSG ditutup naik 0,84 persen atau 57,7 poin ke level 6.892,82 pada Jumat (18/2/2022). Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.812,36-6.899,41. Level 6.899,41 merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.

IHSG sebelumnya mencatatkan rekor penutupan tertinggi pada Rabu (16/2/2022) di level 6.850.

Investor asing mencatatkan net buy Rp799,28 miliar pada perdagangan akhir pekan. Sepanjang 2022, investor asing masuk dengan net buy Rp19,18 triliun.

Head of Research Creative Trading System Argha Jonathan Karo Karo menyebutkan IHSG mencapai rekor tertinggi meskipun belum tembus level 6.900. Sentimen aksi beli investor asing menjadi peluang yang baik.

"Karena ketika IHSG di level tertinggi investor asing terus masuk. Itu yang penting karena mereka faktor penting IHSG lanjut naik atau turun," jelasnya, dikutip Sabtu (19/2/2022).

Melihat jumlah investor asing di level saat ini, Argha menambahkan, sudah sangat baik, namun tidak akan selamanya seperti ini.

"Ada saatnya investor asing mulai menyerap dana-dana investor lokal profit taking dan pada saat itu IHSG akan bergerak turun," tambahnya.

Penggerak selanjutnya, antara lain wacana seperti perang Rusia dengan Ukraina, inflasi negara lain, dan berbagai sentimen global, yang membuat investor asing terus akumulasi saham di Indonesia dan IHSG terus naik.

Saham-saham anggota MIND ID menjadi sejumlah yang menarik seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Timah Tbk. (TINS) yang mengalami penguatan.

"Antam cukup kami perhatikan dan sepertinya kemarin sendiri ada beberapa broker-broker raksasa masuk ke saham ini dan investor ritel sudah menjual saham ke broker itu. Sudah beberapa pekan ada pergerakan pemain besar masuk membeli saham Antam. itu adalah opportunity yang baik karena pemain asing sudah masuk dan pemain kecil sudah keluar," paparnya.

Untuk saham ANTM, Argha merekomendasikan BUY dengan target harga di 2500 - 2600. Adapun, jika kembali turun, bisa mengamati level 2.000.

Adapun, PTBA, TINS, dan ITMG, juga menarik dicermati, terutama TINS menarik dibandingkan dengan PTBA setelah naik 5,1 persen.

"Semua di harga saat ini cukup bisa masuk. Keduanya bisa dibeli, dengan TINS target harganya di 1.550," jelasnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper