IHSG Bisa Lanjut Reli Besok, Cermati Saham CTRA, MNCN dan ASII

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (17/2/2022) besok.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup di level 6.850,19 atau naik 0,62 persen pada Rabu (16/2/2022) . IHSG ditutup menguat seiring dengan penguatan bursa saham secara global didorong oleh optimisme setelah ketegangan antara Rusia-Ukraina mulai mereda.

"Dari dalam negeri masih minim sentimen dari data ekonomi," jelas Dennies dikutip dari risetnya, Rabu (16/2/2022).

IHSG diprediksi akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indicator MACD yang bergerak di trend akumulasi mengindikasikan potensi penguatan. 

Investor masih akan mencermati ketegangan antara Rusia-Ukraina yang mulai mereda dan dari dalam negeri investor masih akan mencermati kasus covid.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.806 dan 6.828 serta resistensi 6.864 dan 6.878.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

CTRA, PT Ciputra Development Tbk.

• Target Price: 990 – 1.010
• Entry Level: 945 – 965
• Stop Loss: 930
• Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume mengindikasikan potensi penguatan.

MNCN, PT Media Nusantara Citra Tbk.

• Target Price: 980 – 1.000
• Entry Level: 910 – 930
• Stop Loss: 900
• Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume mengindikasikan potensi penguatan.

ASII, PT Astra International Tbk.

• Target Price: 5.650 – 5.725
• Entry Level: 5.475 – 5.550
• Stop Loss: 5.400
• Rebound disekitar area support dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel