Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (15/2/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI ini ditutup naik 7,52 poin atau 1,42 persen menjadi 538,37.
Indeks bergerak di rentang tertinggi pada 538,37 dan terendah di angka 530,06. Dari 27 anggota indeks, terdapat 20 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 4 saham diperdagangkan di zona merah.
Saham yang memimpin penguatan indeks, yakni emiten perkebunan grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk. (ASII) yang menguat 5,83 persen atau 600 poin ke harga 10.900. Selanjutnya, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 3,77 persen ke harga 5.500.
Selain itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menguat 3,46 persen ke harga 9.725 dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 3,09 persen ke harga 24.175.
Saham-saham yang menghijau lain diantaranya, MDKA, BBNI, PWON, ADRO, KLBF, BBCA, dan WIKA yang naik masing-masing 3,01 persen, 2,92 persen, 2,82 persen, 269 persen, 2,5 persen, 2,27 persen, dan 1,86 persen.
Baca Juga
Di sisi lain, pada perdagangan hari ini saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin pelemahan dengan terkoreksi 10 poin atau 0,82 persen ke 1.215. Disusul berikutnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang turun 0,56 persen ke level 1.765.
Selain itu, terdapat saham ANTM dan JPFA juga merosot tipis masing-masing turun 0,53 persen dan 0,32 persen.
Sementara, saham yang tercatat stagnan di perdagangan hari ini adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing parkir di harga 8.550, 2.910, dan 1.000.
Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona hijau, rebound 1,08 persen atau 73,01 poin ke 6.807,49. Indeks komposit ini bergerak di kisaran 6.807–6.727 sepanjang hari ini.
Sebanyak 268 saham menguat, 251 saham melemah, dan 160 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia hari ini pun tercatat kembali meningkat menjadi Rp8.603,54 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
