Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Zona Merah, Asing Borong Saham Himbara

IHSG melemah 0,63 persen menjadi 6.772,51 pada awal pada pukul 09.01 WIB.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (14/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,63 persen menjadi 6.772,51 pada awal pada pukul 09.01 WIB. Sesaat setelah perdagangan dibuka, indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.796,71 dan level terendah 6.771,92.

Sebanyak 138 saham menguat, 153 saham melemah, dan 251 diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp8.562,57 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp11,49 miliar di awal perdagangan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diincar investor asing pagi ini senilai Rp16,2 miliar. Akan tetapi, harga saham BBRI turun 0,67 persen menjadi Rp4.420.

Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga banyak dibeli asing senilai Rp5,4 miliar. Sama seperti BBRI, harga saham BMRI turun 0,65 persen menjadi Rp7.675.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing, yakni senilai Rp5,2 miliar. Harga saham BBNI turun 0,97 persen ke level Rp7.625.

Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Dalam jangka pendeknya, kami memperkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji rentang 6.824-6.846," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (14/2/2022).

Menurut MNC Sekuritas, selama IHSG masih bergerak di atas 6.648 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Adapun support IHSG hari ini berada pada level 6.754-6.648 dan resistance di 6.875-6.930.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper