Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Silau! Harga Emas Melesat di Tengah Kekhawatiran Inflasi

Kenaikan harga emas juga membantu meredam tekanan dari imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi setelah laporan pekerjaan yang kuat.
Ilustrasi emas batangan/ Bloomberg
Ilustrasi emas batangan/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga logam mulai emas naik di perdagangan Asia pada Senin pagi (7/2/2022), setelah meningkatnya kekhawatiran atas tekanan harga mengangkat daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi.

Kenaikan harga emas juga membantu meredam tekanan dari imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi setelah laporan pekerjaan yang kuat.

Emas spot terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di US$1.810,38 per ounce pada pukul 01.29 GMT, melayang mendekati level tertinggi hampir seminggu yang dicapai Jumat (4/2/2022) lalu, sementara emas berjangka AS menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di US$1.812,10 per ounce.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya datar, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi sejak Desember 2019 pada Jumat (4/2/2022).

Jelang rilis pada Kamis (17/2/2022), indeks harga konsumen AS untuk Januari diperkirakan telah meningkat 0,5 persen, dan mencapai kenaikan tahunan sebesar 7,3 persen, yang akan menjadi kenaikan terbesar sejak 1982.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, namun kenaikan suku bunga akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan di US$22,67 per ounce, platinum naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di US$1.025,47 per ounce, dan paladium naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di US$2.299,68 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper