Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas 21 Desember 2021, Investor Antisipasi The Fed

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2022 di Comex New York Exchange melemah 0,27 persen atau 4,8 poin ke level US$1.789,80 per troy ounce pada pukul 08.29 WIB.
Ilustrasi emas batangan/Bloomberg
Ilustrasi emas batangan/Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas fluktuatif pada awal perdagangan Selasa (21/12/2021), setelah melemah pada Senin.

Berdasarkan data Bloomberg, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2022 di Comex New York Exchange melemah 0,27 persen atau 4,8 poin ke level US$1.789,80 per troy ounce pada pukul 08.29 WIB.

Di sisi lain, harga emas di pasar spot menguat tipis 0,09 poin ke level US$1.791,02 per troy ounce.

Harga emas sebelumnya melemah karena investor mengantisipasi rencana kenaikan suku bunga acuan pada pada 2022 dan mengukur dampak melonjaknya kasus virus corona varian omicron terhadap perekonomian.

Emas Comex melemah 10,3 poin atau 0,57 persen pada Senin ke level US$1.794,60.

Investor menghabiskan hari dengan menjual logam mulia untuk melindungi posisi dalam mengantisipasi tiga kenaikan suku bunga Federal Reserve pada 2022.

Analis pasar juga mengaitkan kurangnya dorongan karena menyusutnya likuiditas di pasar menjelang liburan, daripada murni sikap yang lebih bearish terhadap logam mulia.

Ekuitas global juga mundur di tengah kekhawatiran atas dampak pembatasan Covid-19 yang lebih ketat, tetapi arus masuk ke aset safe-haven emas tampaknya terhenti.

Namun demikian, emas menemukan sedikit dukungan dari dolar yang lebih rendah.

Ini berbeda dengan Jumat (17/12), ketika kekhawatiran yang dipicu omicron mendorong harga emas ke puncaknya sejak 26 November.

"Emas memiliki sedikit reli yang bagus dan sekarang kita memasuki periode liburan sehingga tidak ada lagi partisipasi penuh dari para pedagang dan Anda mungkin akan melihat berkurangnya selera terhadap risiko yang tidak banyak membantu emas," kata Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

Perdagangan yang berombak kemungkinan akan bertahan hingga akhir tahun sebelum akhirnya konsolidasi di atas level psikologis US$1.800 pada bulan depan atau lebih di tengah berita utama omicron, kata Moya menambahkan.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Tetapi ketidakpastian akibat omicron dapat menyebabkan narasi bank sentral yang lebih dovish pada tahun 2022, yang akan membantu emas.

"Kita masih bisa melihat kenaikan moderat untuk logam mulia karena kecenderungan posisi yang bearish menunjukkan logam mungkin lebih responsif terhadap keraguan yang mulai muncul seputar kemampuan Fed untuk memberikan sikap hawkish mereka," kata TD Securities dalam sebuah catatan.

15:14 WIB
Emas Comex melemah tipis

Harga emas Comex terpantau melemah 0,06 persen atau 1,1 poin ke level US$1.793,50 per troy ounce pada pukul 14.59 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,18 persen atau 3,3 poin ke level US$1.794,23 per troy ounce.

11:49 WIB
Harga emas Comex lanjut melemah

Harga emas Comex terpantau melemah 0,18 persen atau 3,3 poin ke level US$1.791,3 per troy ounce pada pukul 11.37 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,07 persen atau 1,21 poin ke level US$1.792,14 per troy ounce.

09:58 WIB
Harga emas melemah

Harga emas Comex terpantau melemah 0,19 persen atau 3,5 poin ke level US$1.7911,1 per troy ounce pada pukul 09.45 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau turun 0,02 persen atau 0,29 poin ke level US$1.790,64 per troy ounce.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper