Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Percepat Tapering, IHSG Diprediksi Lesu Besok

IHSG diprediksi akan melemah pada Senin besok (20/12/2021). Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan besok, Senin (20/12/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup menguat 0,1 persen di level 6.601,93 pada Jumat (17/12/2021) kemarin. 

Dia menjelaskan, IHSG ditutup menguat cukup terbatas setelah kekhawatiran akan Covid omicron di dalam negeri memudar. Investor lebih berfokus pada data klaim pengangguran AS yang lebih buruk dari perkiraan.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada Senin besok (20/12/2021). Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas.

"Pergerakan akan minim sentimen di awal pekan. Pergerakan juga akan dibayangi aksi The Fed yang akan mempercepat tapering," jelas Dennies dalam risetnya

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.539 dan 6.570 serta resistance 6.620 dan 6.639.

Adapun, saham-saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk besok adalah sebagai berikut:

1. BFIN BFI Finance Tbk (Target Price: 1,170 – 1,200)

Entry Level: 1,110 – 1,130

Stop Loss: 1,095

Mengalami koreksi dan menyentuh level support. Sell/Take Profit

2. SCMA Surya Citra Media Tbk (Target Price 390 – 400)

Entry Level: 360 – 370

Stop Loss: 356

Candlestick membentuk long white body dengan kenaikan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

3. PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 525 – 540)

Entry Level: 490 – 505

Stop Loss: 480

Mengalami pelemahan dan breakdown support. Sell/Cut Loss.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper