Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerak IHSG Masih Terbatas, Saham ICBP, AALI, INDF, hingga TBIG Bisa Dipantau

Pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (8/12/2021), IHSG ditutup menguat 0,02 persen atau 1,22 poin ke 6.603,79.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (9/12/2021).

Pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (8/12/2021), IHSG ditutup menguat 0,02 persen atau 1,22 poin ke 6.603,79.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.584,96-6.632,94. Sebanyak 240 saham hijau, 272 saham merah dan 162 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar bursa parkir di level Rp8.302,52 triliun.

Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih di seluruh pasar Rp2,52 triliun. Adapun terdapat aksi tutup sendiri atau crossing pada saham emiten yang baru tercatat pada hari ini, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) senilai Rp5,24 triliun.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kondisi IHSG saat ini masih lebih bersifat konsolidatif. Hingga saat ini pola gerak IHSG terlihat belum mampu menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.

“Minimnya sentimen yang diakibatkan oleh perlambatan ekonomi Indonesia menyebabkan potensi pelemahan masih lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya,” tulis William dalam risetnya, dikutip Kamis (9/12/2021).

Sehingga, William memperkirakan IHSG masih akan bergerak dalam rentang terbatas hingga beberapa waktu mendatang. 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran 6.502 – 6636.

William merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan hari ini, di antaranya ICBP, BBCA, AALI, BBRI, INDF, AKRA, dan TBIG.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper