Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Teknologi Ngacir, Wall Street Ditutup Melonjak

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,4 persen ke level 35.719,43, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,07 persen ke level 5.686,75 dan Nasdaq Composite naik 3,03 persen.
Seorang pelaku pasar tengah memantau pergerakan harga saham di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat./Bloomberg
Seorang pelaku pasar tengah memantau pergerakan harga saham di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat mencatatkan reli penguatan terbesar dalam sembilan bulan terakhir pada perdagangan Selasa (7/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,4 persen ke level 35.719,43, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,07 persen ke level 5.686,75 dan Nasdaq Composite naik 3,03 persen.

Saham teknologi yang memimpin penurunan minggu lalu melaju rebound dan mendorong penguatan indeks Nasdaq. Sementara itu, indeks S&P 500 menghapus semua kerugian yang dialami setelah sikap hawkish Jerome Powell sepekan lalu dan hanya 0,3 persen di bawah penutupan terakhir sebelum varian omicron mengguncang pasar.

Aset berisiko pulih pekan ini setelah data awal menunjukkan lonjakan kasus omicron tidak membuat rumah sakit kewalahan dan karena China bergerak untuk memperluas dukungan bagi perekonomian. Di antara aset paling berisiko, sejumlah perusahaan teknologi yang paling tidak menguntungkan berdasarkan Goldman Sachs Group Inc. melonjak hampir 6 persen pada hari Selasa, memulihkan hampir setengah dari kerugian minggu lalu.

"Suasana pasar lebih optimis minggu ini setelah beberapa pakar kesehatan di seluruh dunia, termasuk Dr. Anthony Fauci dari AS, mengatakan gejala omicron tampak lebih ringan, sejauh ini," kata analis pasar keuangan senior di City Index Fiona Cincotta ,  dikutip Bloomberg Selasa (7/12/2021).

“Meskipun ini masih menjadi pandangan awal, berita yang menggembirakan memicu para pemburu saham murah untuk beraksi. Siapa yang mau melewatkan kemungkinan bahwa varian yang lebih ringan dapat mempercepat kekebalan alami terhadap Covid?”

Di sisi data, defisit perdagangan AS menyempit sementara produktivitas kuartal ketiga turun. Konsumsi swasta menjadi kontributor terbesar untuk ekspansi ekonomi terbaru di zona euro.

Sementara itu, harga rumah di Inggris mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sedangkan ekspor China tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan ke rekor permintaan eksternal dan krisis listrik mulai mereda.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 dari GlaxoSmithKline Plc dan Medicago Inc. Kanada efektif melawan berbagai varian penyakit. Kongres juga mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang negara.

"Reli pagi ini didorong oleh keyakinan bahwa varian omicron tidak akan menciptakan banyak masalah bagi ekonomi global dan bahwa China telah menjanjikan langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata kepala analis Miller Tabak + Co. Matt Maley.

Namun, pasar ekuitas masih bisa mengalami turbulensi lebih lanjut di tengah pembatasan baru untuk membendung penyebaran omicron dan kemunculan kembali ketegangan geopolitik.

Ancaman sanksi masih membayangi jika Rusia menginvasi Ukraina, menyusul seruan antara para pemimpin AS dan Rusia. Sementara itu, China mengancam AS terhadap keputusannya untuk mendeklarasikan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper