Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bitcoin, Solana, dan Dogecoin Nyungsep. Gara-gara The Fed?

Harga aset kripto big cap, seperti Bitcoin, Solana, dan Dogecoin kompak nyungsep atau melemah pada Senin (6/12/2021). Benarkah gara-gara kebijakan The Fed?
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Harga aset kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap), seperti Bitcoin, Solana, hingga Dogecoin terpantau melemah pada Senin (6/12/2021). Benarkah gara-gara kebijakan Federal Reserve (The Fed)?

"Berdasarkan coinmarketcap.com, bitcoin (BTC) juga melemah 0,06 persen ke US$ 48.953 per koin. Kemudian, binance coin (BNB) minus 2,2 persen ke US$ 548,12 per koin dan solana (SOL) jatuh 0,88 persen ke US$ 193,29 per koin," ujar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaib seperti dikutip dari Tempo, Senin (6/12/2021).

Selain koin big cap, aset kripto lapis kedua seperti cardano (ADA) melemah 0,72 persen ke US$ 1,37 per koin, ripple (XRP) terkontraksi 3,13 persen ke US$ 0,8 per koin, dan dogecoin (DOGE) minus 0,9 persen ke US$ 0,17 per koin.

Tak ketinggalan, Shiba Inu (SHIB) dan binance USD (BUSD) juga berada di zona merah, masing-masing melemah 0,92 persen ke US$ 0,00003 per koin dan minus 0,08 persen ke US$ 0,99 per koin.

Kendati begitu, Ibrahim melihat beberapa kripto lainnya berhasill unjuk gigi di zona hijau. Ethereum (ETH) misalnya menguat 1,39 persen ke US$ 4.157 per koin. Lalu, tether (USDT) naik tipis 0,04 persen ke US$ 1 per koin.

"Selain itu, USD coin [USDC] menguat 0,02 persen ke US$ 0,99 per koin dan polygon [MATIC] melejit 2 persen ke US$ 1,96 per koin," imbuhnya.

Mengutip laporan Forbes, Ibrahim menilai kapitalisasi pasar kripto menguap sekitar US$ 300 miliar atau lebih dari Rp 4.300 triliun (kurs Rp 14.400/US$) hanya dalam tempo dua hari.

"Banyak yang memprediksi kebijakan The Fed akan membuat Bitcoin dan aset kripto lainnya rontok hingga tahun depan," ujarnya.

Chief Technology Officer Litedex Protocol Aji M Iqbal mengatakan kebijakan tapering The bakal memicu koreksi di aset berisiko tinggi dimana Bitcoin termasuk di dalamnya.

"Semakin cepat The Fed melakukan tapering, maka kita akan melihat volatilitas yang tinggi di pasar saham dan obligasi, dan tentu saja bitcoin," kata Iqbal.

Dalam perdagangan hari ini, secara teknikal Ethereum di platform Litedex protocol diperdagangkan masih akan melemah pada kisaran harga US$ 48.076,30 hingga US$ 49.309.35. Sedangkan untuk perdagangan besok, Ethereum kemungkinan masih akan terkoreksi mendekati US$ 48.076,30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper