Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NH Korindo: IHSG Bisa Rebound, Cermati ADRO, MTDL hingga MIKA

Hari ini, IHSG berpeluang untuk mengalami technical rebound dengan proyeksi pergerakan di 6.610-6.710.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi mengalami rebound secara teknikal berkat beberapa faktor pada hari ini. 

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan, bursa saham Amerika Serikat ditutup relatif stagnan pada perdagangan Senin (15/11/2021) waktu setempat di tengah minimnya katalis baru. Hal itu membuat sektor teknologi mengalami koreksi seiring dengan naiknya tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang kembali menembus level 1,6 persen.

Menurutnya investor masih menunggu rilis data penjualan ritel AS untuk mendapat gambaran lebih jelas mengenai dampak tingginya tingkat inflasi.

Adapun dari dalam negeri, kemarin IHSG melanjutkan koreksi sebesar 0,53 persen seiring dengan investor asing yang mencatatkan net sell Rp678 miliar. Sektor energi mengalami penurunan terdalam sebesar 2,04 persen di tengah pelemahan harga komoditas global.

"Untuk hari ini, indeks acuan berpeluang untuk mengalami technical rebound dengan proyeksi pergerakan di 6.610-6.710," katanya dalam riset harian pada Selasa (16/11/2021).

Dia merekomendasikan beberapa saham seperti ADRO, MTDL, MAPI, dan MIKA.

Sementara itu, William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan keinginan naik.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian," katanya dalam riset harian Selasa (16/11/2021).

Menurutnya hal itu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG. Adapun faktor lain yaitu belum terdapatnya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan juga ikut mempengaruhi pergerakan indeks komposit.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper