Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibayangi Tekanan Jual Asing, Cek MDKA, SILO hingga TBIG

Analis merekomendasikan beli MDKA, INCO, MIKA, ANTM, INTP, PRDA, KLBF, MAPI, SILO, AGRO, BEBS dan TBIG pada hari ini. 
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi akibat tekanan jual asing pada hari ini.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan nampaknya tekanan jual yang terjadi atas IHSG pada Jumat minggu lalu, masih akan melanjutkan polanya pada Senin (15/11/2021). Menurutnya hal itu merujuk pada lanjutan tekanan jual yang terjadi di beberapa komoditas seperti batu bara, minyak dan iimah di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun ke level 1,58 persen.

"Di lain pihak, ada harapan IHSG tidak jatuh cukup dalam jika merujuk penguatan Indeks Dow Jones di AS sebesar 0,50 persen pada Jumat minggu lalu disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,20 persen, minyak sawit mentah 1,35 persen dan nikel 0,92 persen," katanya pada riset harian.

Menurutnya indeks komposit akan bergerak di rentang 6,613 - 6,708. Pihaknya merekomendasikan beli MDKA, INCO, MIKA, ANTM, INTP, PRDA, KLBF, MAPI, SILO, dan TBIG pada hari ini. 

Sementara itu, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan IHSG mengakhiri pekan lalu dengan koreksi 0,6 persen. Meski masih mampu membukukan kenaikan secara mingguan, pelaku pasar akan mencermati rilis data Neraca Perdagangan periode Oktober 2021.

"Konsensus memproyeksikan terjadi surplus sebesar US$3,9 miliar. Secara teknikal, pergerakan indeks acuan masih berpeluang melanjutkan pelemahan dengan rentang pergerakan di 6.630-6.710," ungkapnya.

Dia merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham seperti AGRO, BEBS dan SILO.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper