Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Hal yang Wajib Diperhatikan Investor Saham Pemula

Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum investor terjun ke pasar saham.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Investasi di pasar saham kini menjadi hangat diperbincangkan dan tak sedikit memicu generasi muda untuk berinvestasi. Namun sebelum memulai melakukan investasi, ada beberapa hal yang perlu dipelajari. 

Dalam sebuah webinar, CEO Emtrade Ellen May memaparkan beberapa hal yang perlu dipelajari oleh masyarakat yang hendak melakukan investasi dan trading. 

Ellen menegaskan investor pemula perlu menanamkan pemahaman semua aset investasi memiliki risikonya masing-masing. Karenanya investor dalam melakukan manajemen risiko, salah satu dengan melakukan position sizing. 

Position sizing merupakan berapa banyak dan seberapa besar nominal uang yang akan digunakan untuk membeli saham tertentu. Menurut Ellen, idealnya investor pemula dapat memiliki 5-10 saham. 

"Di bawah 5 saham terlalu sedikit karena cuannya lebih besar, tapi kalau rugi juga besar, tapi di atas 10 saham terlalu banyak kalau untung jadi sedikit, kalau rugi jadi kecil juga," jelasnya dikutip dari unggahan YouTube Emtrade, Senin (1/10/2021). 

Menurutnya, dalam perjalan melakukan investasi untuk menentukan menjadi seorang trader atau investor perlu dibekali dengan analisis teknikal. 

Dia bercerita secara teori kebanyakan orang ingin melakukan investasi untuk jangka panjang, tapi kenyataannya banyak investor yang tidak tahan dan akhirnya melakukan trading. 

Oleh karena itu, Ellen menyarankan investor saham pemula dapat mempelajari analisis teknikal sebelum melakukan analisis fundamental karena dapat berguna untuk menentukan waktu yang pas. 

"Analisis teknikal ini akan dipakai untuk trading maupun investasi jangka panjang untuk menentukan timing," imbuhnya.  

Selanjutnya, investor pemula yang tadinya ingin melakukan trading dan beralih ke investasi jangka panjang juga perlu memiliki kemampuan analisis fundamental. 

Kemudian, yang tak kalah penting menurut Ellen adalah investor perlu tujuan awal untuk investasi. Dengan begitu, investor dapat menentukan jangka waktu berinvestasi. 

"Jadi tentukan modal dulu, kedua rentang waktu, dan ketiga pelajari analisis teknik serta fundamental saham," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper