Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Rawan Koreksi Besok, Investor Wait and See

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.335 dan 6.254 serta resistance 6.469 dan 6.522 pada Jumat (8/10/2021).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (8/10/2021). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di zona merah yang turun tipis 0,01 persen atau 0,93 poin sehingga parkir ke level 6.416,40 pada akhir perdagangan Kamis (7/10/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup melemah terbatas dikarenakan penurunan saham di sektor energi yang dipicu oleh penurunan harga komoditas. 

Di sisi lain, Dennies mengungkapkan pergerakan hari ini ditopang oleh sektor konsumer yang mulai recovery setelah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) lebih dilonggarkan.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal indikator stochastic yang bergerak di area overbought mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas dan ada potensi koreksi jangka pendek. 

“Harga komoditas mengalami koreksi juga akan menekan pergerakan harga saham di sektor energi. Investor akan cenderung wait and see mencermati rilis data ekonomi jelang akhir pekan,” tulis Dennies dalam riset hariannya, dikutip Kamis (7/10/2021). 

Untuk perdagangan besok, Jumat (8/10/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.335 dan 6.254 serta resistance 6.469 dan 6.522.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:  

PGAS, PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

  • Target Price: 1.520 – 1.550
  • Entry Level: 1.450 – 1.370
  • Stop Loss: 1.430
  • Rebound setelah mengalami koreksi, menguji resistance terdekat.

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

  • Target Price: 1.340 – 1.380
  • Entry Level: 1.235 – 1.270
  • Stop Loss: 1.225
  • Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend bullish.

ADRO, PT Adaro Energy Tbk.

  • Target Price: 1.900 – 1.950
  • Entry Level: 1.720 – 1.760
  • Stop Loss:  1.700
  • Mengalami koreksi dikarenakan turunnya harga batubara secara global. Namun saat ini harga masih ditutup diatas level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper