Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diperkirakan Menguat, Saham ANTM, INDY, dan LSIP Bisa Dipantau!

IHSG akan berusaha untuk mempertahankan rentang konsolidasi yang lebih tinggi di atas level 6.200
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mempertahankan rentang konsolidasi yang lebih tinggi pada perdagangan hari ini, Senin (4/10/2021).

Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebut, bursa saham AS mengawali bulan Oktober (01/10) di zona hijau, dengan kenaikan signifikan pada ketiga indeks utama.

"Pasar mendapatkan sentimen positif dari kabar obat eksperimental Covid-19 buatan Merck & Co yang dapat mengurangi tingkat kematian dan hospitalisasi hingga 50%," tulis NH Korindo.

Selain itu, investor juga tengah mencermati perkembangan negosiasi paket stimulus infrastruktur yang tengah menjadi perdebatan di parlemen AS.

Sementara dari dalam negeri, meski terkoreksi di akhir pekan lalu, IHSG masih mampu membukukan penguatan mingguan sebesar 1,37%. Sektor energi menjadi pendorong utama dengan kenaikan 17,76%, seiring sentimen krisis energi di China yang mengangkat harga komoditas.

"Memasuki pekan baru, IHSG akan berusaha untuk mempertahankan rentang konsolidasi yang lebih tinggi di atas level 6.200," kata NH Korindo.

Adapun NH Korindo Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham-saham berikut.

 

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

BUY

Target Price 2.340

Cut Loss 2.200

 

PT Indika Energy Tbk. (INDY)

BUY

Target Price 2.050

Cut Loss 1.940

 

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)

BUY

Target Price 1.380

Cut Loss 1.280

 

PT PP Properti Tbk. (PPRO)

BUY

Target Price 88

Cut Loss 74

 

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)

BUY

Target Price 1.620

Cut Loss 1.460

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper