Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bergerak Melemah, Asing Beli BBRI & BBCA, Lepas ABMM & EXCL

IHSG terpantau melemah 0,49 persen atau 31,08 poin ke level 6.255,86. Indeks sempat melemah hingga level 6.247,51 sesaat setelah pembukaan.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (1/10/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.03 WIB, IHSG terpantau melemah 0,49 persen atau 31,08 poin ke level 6.255,86. Indeks sempat melemah hingga level 6.247,51 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 140 saham menguat, 202 saham stagnan, serta 174 saham mengalami pelemahan. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp7.707,69 triliun.

Pada sesi preopening, IHSG melemah 0,28 persen atau 17,7 poin ke 6.269,24. Sebanyak 4 saham menguat, 28 saham melemah, dan 13 saham stagnan.

Meskipun melemah , investor asing mencatatkan beli besih atau net sell di pasar reguler sebesar 213,49 miliar. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp101,4 miliar hingga pukul 09.10 WIB.

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign buy Rp26,5 miliar.

Di sisi lain, saham PT ABM Investama Tbk. (ABMM) memuncaki daftar saham yang dilepas investor asing dengan net sell Rp5,3 miliar, disusul PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp4,8 miliar.

Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan, IHSG ditutup naik 2,02 persen dan parkir pada level 6.286 pada akhir perdagangan Kamis (30/9/2021).

Sebagian besar sektor, seperti energi, konsumen non siklikal, transportasi, infrstruktur, properti, dan finansial bergerak positif dan menjadi penopang pergerakan IHSG kemarin. Meski demikian, investor asing juga membukukan net sell sebesar Rp3,85 triliun

Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demusme mprediksi IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 6.222 – 6.343.

“Ada banyak situasi dan kondisi ketidakpastian yang membebani pasar, mulai dari kekhawatiran mengenai China terkait dengan krisis energi, pandemi lanjutan, masalah plafon utang dan undang undang pajak di Amerika masih menghantui pelaku pasar dan investor,” jelas Nico.

Di sisi lain, pelaku pasar cukup optimis menjelang rilis data inflasi dan manufaktur bulan September yang dinilai dapat lebih baik dibandingkan bulan Agustus. Pelonggaran aktivitas dinilai dapat menjadi penopang terhadap naiknya produksi manufaktur dimana konsensus memperkirakan PMI Manufaktur berada pada level 49, lebih tinggi dibandingkan pada bulan Agustus yang berada pada level 43.7.

Menjelang akhir tahun pelaku usaha mencermati perkembangan dari penyebaran pandemic dan juga pemulihan konsumsi. Hal tersebut dinilai cukup penting bagi upaya manajemen dalam memutuskan ekspansi bisnis.

Kinerja manufaktur diproyeksikan dapat menguat Kembali pada kuartal IV seiringan dengan adanya momentum Natal dan Tahun Baru. Ada harapan pelonggaran restriksi terus dilakukan dan pada Desember 2021 konsumsi rumah tangga makin baik, sehingga permintaan produk manufaktur meningkat.

Adapun, Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham FREN dan PGAS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper