Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MCAS Incar Pendapatan Rp14 Triliun pada 2021, Ini Strateginya

PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) mengincar pertumbuhan pendapatan 10 persen-20 persen hingga Rp14 triliun pada 2021.
Direktur Utama & CEO PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) Martin Suharlie.
Direktur Utama & CEO PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) Martin Suharlie.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) mengharapkan kinerja perseroan dapat tumbuh hingga 20 persen di tahun 2021 setelah pada semester I/2021 mencetak pertumbuhan kinerja.

“Pendapatan MCAS diharapkan dapat bertumbuh 10 persen-20 persen mencapai Rp13 triliun-Rp14 triliun di tahun 2021,” ungkap Direktur Utama & CEO M Cash Integrasi Martin Suharlie kepada Bisnis, Rabu (22/9/2021).

Agar mencapai target itu, Martin mengungkapkan akan ada tiga yang akan dilakukan perseroan, yaitu membuka partnership, meluncurkan inisiatif dan inovasi baru serta memberikan dampak sosial bagi masyarakat.

Disamping itu, dia juga menjelaskan bahwa MCAS terus memperkuat ekosistemnya dengan terus mensinergikan dan melengkapi produk dan infrastruktur digitalnya.

Menurutnya hal tersebut membuat potensi pertumbuhan perseroan menjadi tidak terbatas, karena MCAS dapat menawarkan berbagai macam fasilitas infrastruktur digitalnya kepada seluruh mitra bisnis dari berbagai macam sektor untuk dapat memperluas jaringan mereka ke seluruh lapisan konsumen di Indonesia, dengan cara yang mudah dan nyaman.

Disisi lain lanjutnya, konsumen di Indonesia juga dapat menikmati berbagai macam layanan produk, baik digital dan non digital dari berbagai macam pihak dengan memanfaatkan platform teknologi yang dimiliki oleh MCAS.

“Inilah yang disebut model bisnis plug & play infrastruktur digital MCAS. Saat ini MCAS telah memiliki fondasi yang kuat dengan 240.000 titik distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia yang menjadi touchpoint bagi para mitra bisnis MCAS dan konsumennya di Indonesia,” kata Martin.

Sebelumnya, pada semester I/2021, MCAS mencatatkan pertumbuhan top-line moderat, dengan pendapatan tumbuh 2,1 persen dari Rp6,1 triliun pada semester pertama 2020 menjadi Rp6,3 triliun pada semester pertama 2021. Adapun, EBITDA semester I/2021 tumbuh 10,9 persen menjadi Rp71,5 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan pada semester pertama 2021 meningkat menjadi Rp47,6 miliar dari rugi bersih sebesar Rp139,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. MCAS mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan posisi kas bersih sebesar Rp208,6 miliar per akhir Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper