Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok IHSG Diramal Masih Bearish, Waktunya Belanja Saham Murah?

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 5.977 - 5.928 serta resistance 6.099 - 6.172 untuk perdagangan Kamis (9/9/2021).
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan esok hari, Kamis (9/9/2021).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 1,41 persen atau 86,38 poin dan parkir di level 6.026,02 pada akhir perdagangan Rabu (8/9/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG hari ini ditutup melemah diakibatkan kekhawatiran akan ekspektasi bahwa The Fed akan mempercepat program tapering dikarenakan beberapa data perekonomian Amerika Serikat tidak sesuai ekspektasi.

Selain itu, Dennies mengatakan angka kasus Covid-19 di Amerika Serikat saat ini masih cukup tinggi.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan pelemahannya. Menurutnya secara teknikal candlestick indeks membentuk long black body dengan volume cukup tinggi yang mengindikasikan potensi tren bearish cukup kuat.

“Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari dalam dan luar negeri dan masih akan mengantisipasi kelanjutan akan rencana Tapering The Fed,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Rabu (8/9/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 5.977 dan 5.928 serta resistance 6.099 dan 6.172 untuk perdagangan Kamis (9/9/2021).

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

  • Target Price: 1.130 – 1.150
  • Entry Level: 1.060 – 1.080
  • Stop Loss: 1.050
  • Membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan.

ADRO, PT Adaro Energy Tbk.

  • Target Price: 1.400 – 1.420
  • Entry Level: 1.350 – 1.370
  • Stop Loss: 1.340
  • Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.

KLBF, PT Kalbe Farma Tbk.

  • Target Price: 1.500 – 1.530
  • Entry Level: 1.410 – 1.440
  • Stop Loss: 1.400
  • Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper