Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Tambangraya (ITMG) Kejar Penjualan Batu Bara 22,4 Juta Ton pada 2021

Dari target penjualan batu bara ITMG sebesar 21,5 juta-22,4 juta ton pada tahun ini, perusahaan telah mendapatkan 79 persen kontrak penjualan.
Direksi PT Indo Tambangraya Megah Tbk. menggelar konferensi pers usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis/M. Nurhadi Pratomo
Direksi PT Indo Tambangraya Megah Tbk. menggelar konferensi pers usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis/M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mengejar penjualan batu bara sejumlah 21,5 juta-22,4 juta ton pada 2021.

Mengutip bahan presentasi ITMG, sepanjang paruh pertama 2021, perusahaan mencatat rata-rata harga penjualan batu bara sebesar US$74,7 per ton, atau naik 34 persen dari US$55,7 per ton secara tahunan, dengan total volume penjualan 9,0 juta ton. Hingga akhir 2021, perusahaan mengincar penjualan batu bara 21,5 juta-22,4 juta ton.

"Dari target penjualan batu bara 21,5 juta-22,4 juta ton untuk tahun ini, perusahaan telah mendapatkan 79 persen kontrak penjualan. Sebanyak 56 persen harga jualnya telah ditetapkan, dan 24 persen lagi mengacu pada indeks harga batu bara. Sedangkan, 21 persen sisanya belum terjual," papar manajemen ITMG.

Rincian penjualan 9 juta ton batu bara pada semester I/2021 dari sisi gerografis ialah ke China 2,7 juta ton, Indonesia 1,7 juta ton, Jepang 1,4 juta ton, Filipina 0,7 juta ton, Thailand 0,7 juta ton, dan negara-negara lain di Asia Timur dan Tenggara.

Dari kinerja keuangan, penjualan bersih ITMG tercatat sebesar US$676 juta pada paruh pertama 2021, sedangkan marjin laba kotor naik 18 persen dari paruh pertama tahun lalu menjadi 34 persen.

"Kenaikan harga jual rata-rata yang signifikan ditambah kontrol biaya yang disiplin telah menghasilkan arus kas yang kuat terhadap perusahaan," imbuh manajemen.

EBITDA ITMG tercatat sebesar US$224 juta pada paruh pertama 2021, atau naik 148 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih naik signifikan sebesar 312 persen dari US$29 juta pada paruh pertama 2020 menjadi US$118 juta pada periode yang sama tahun ini. Adapun, laba bersih per saham dibukukan sebesar US$0,11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper