Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nantikan Laporan Tenaga Kerja AS, Harga Emas Mengilap

Bila data tenaga kerja AS malam ini dirilis lebih rendah dari ekspektasi, harga emas berpotensi melanjutkan penguatan.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global pada awal perdagangan Jumat (3/9/2021) terpantau naik, masih di atas US$1.800 per troy ons. Sikap hati-hati pelaku pasar jelang laporan tenaga kerja AS malam nanti menjadi salah satu pendorong.

Pada perdagangan hari ini pukul 09.20 WIB, harga emas Comex tercatat naik 3,90 poin atau 0,22 persen ke US$1.815 per troy ons. Sementara itu, harga emas spot terbang 3,87 poin atau 0,21 persen keUS$1.813 per troy ons.

Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan, laporan ADP Non-Farm Employment Change AS di hari Rabu malam dirilis mencapai 374.000.

“Walau lebih baik dari periode sebelumnya, tetapi jauh di bawah ekspektasi pasar. Sedangkan laporan Non-Farm Employment Change AS Jam 19:30 WIB malam nanti diekspektasikan turun dari periode sebelumnya,” jelas tim riset MIFX dalam riset harian, Jumat (3/9/2021).

Namun, data Klaim Pengangguran AS yang terbit semalam lebih baik dari ekspektasi, berpotensi memangkas minat pada harga emas.

“Bila data tenaga kerja AS malam ini dirilis lebih rendah dari ekspektasi, harga emas berpotensi melanjutkan pergerakan naik,” ujarnya.

Pada hari ini, tim riset MIFX memproyeksikan harga emas berpeluang dijual jika turun ke bawah level US$1.840, menguji kisaran US$1.792 - US$1.801 per troy ons.

Sementara, jika ternyata harga emas berhasil kembali naik ke atas level US$1.814, emas berpeluang dibeli menguji kisaran US$1.820 - US$1.823 dengan resisten US$1.814 – US$1.820 –US$ 1. 823 dan level support US$1.804 – US$1.801 – US$1.792 per troy ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper