Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilarmas Sekuritas: IHSG Bisa di Zona Hijau, Cek BBTN, INCO & INDF

Sentimen dari luar negeri adalah pernyataan dari Gubernur The Fed, Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu yang menyampaikan bank sentral AS sudah bisa melakukan pengurangan pembelian obligasi di pasar pada tahun ini.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung rebound mengawali perdagangan awal pekan ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat pada level 6.014 – 6.066.

Sentimen dari luar negeri adalah pernyataan dari Gubernur The Fed, Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu yang menyampaikan bank sentral AS sudah bisa mulai melakukan pengurangan pembelian obligasi di pasar pada tahun ini.

Meskipun ada potensi taper tantrum, namun The Fed tidak akan terburu buru untuk menaikkan tingkat suku bunga. Apalagi pasar tenaga kerja juga telah membuat kemajuan yang pasti.

“Kami melihat bahwa para pembuat kebijakan moneter tampaknya sudah hampir mencapai kata mufakat terkait dengan pengurangan pembelian obligasi sebelum akhir tahun, bahkan beberapa pejabat mendorong agar pengumuman dapat disampaikan pada pertemuan The Fed bulan depan,” kata Nico dalam riset harian, Senin (30/8/2021).

Dari dalam negeri, lanjut Nico, berkurangnya defisit perdagangan Indonesia dengan China dapat menjadi awal untuk perbaikan performa ekspor dan impor nasional. Namun Indonesia harus lebih memperdalam manufaktur di dalam negeri sehingga nilai ekspor bisa lebih tinggi.

Pilarmas Investindo merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan support dan resisten 4.820-5.150. Lalu, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) pada 1.350-1.465, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) pada 6.200-6.575.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper