Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Diproyeksi Turun Lagi, Rekomendasi PTPP, PWON, BSDE

Pada Kamis, IHSG terjun 2,06 persen ke level 5.992,32. Di sepanjang hari perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 5.958,04 — 6.111,01.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terjun 2,06 persen ke level 5.992,32 pada perdagangan Kamis (19/8/2021). Sepanjang hari perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 5.958,04 — 6.111,01.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pelemahan itu terjadi karena kekhawatiran Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan melakukan tapering dengan mengurangi pembelian obligasi secepatnya tahun ini.

Secara teknikal, Dennies menunjukkan breakdown support dengan candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. 

“Pergerakan masih akan dipengaruhi oleh kekhawatiran akan tapering serta perkembangan terkait kasus covid-19 terutama kasus harian di Amerika Serikat yang kembali naik signifkan,” tulis Dennies dalam riset harian.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan Artha Sekuritas untuk dicermati hari ini:

 

PTPP PP Tbk (Target Price: 900 – 920)

Entry Level: 850 – 870

Stop Loss: 840 

Breakdown support dan berpotensi melanjutkan pelemahan. Sell/Cut Loss.

 

PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 490 – 500)

Entry Level: 450 – 460

Stop Loss: 446 

Breakdown support dan berpotensi melanjutkan pelemahan. Sell/Cut Loss. 

 

BSDE Bumi Serpong Damai Tbk (Target Price: 950 – 970)

Entry Level: 900 – 920

Stop Loss:  885 

Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper