Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (28/7/2021). Saham INKP, INTP, hingga WIKA memimpin pelemahan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia tersebut melemah 0,56 persen ke level 447,95 dari posisi penutupan perdagangan kemarin 450,45.
Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 446,65 hingga 451,04. Dari 27 konstituen, sebanyak 6 saham bergerak naik, 5 saham stagnan dan 16 saham bergerak turun.
Pelemahan Indeks Bisnis-27 dipimpin PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang turun 3,65 persen ke level 7.250. Di belakangnya ada PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) yang turun 3,54 persen.
Selanjutnya, penggerak indeks ke zona merah diisi diantaranya emiten konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 3,05 persen, 2,75 persen dan 2,45 persen.
Adapun, saham yang bergerak ke zona hijau dipimpin oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 10,36 persen ke level 1.385. Menyusul, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik 1,77 persen.
Baca Juga
Saham yang menghijau lainnya yakni Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang naik masing-masing 1,29 persen, 1,2 persen, 0,57 persen, dan 0,31 persen.
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (28/7/2021). Investor asing mencatatkan aksi jual bersih.
Berdasarkan data RTI pukul 15.00 WIB, IHSG bergerak berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini. Setelah sempat mencapai level 6.116,5 di awal perdagangan, IHSG parkir di level 6088,52 turun 0,14 persen dari penutupan sebelumnya.
Sebanyak 187 emiten bergerak ke zona hijau, 305 emiten merah, dan 156 emiten tak bergerak dari harga sebelumnya. Total kapitalisasi pasar turun menjadi sekitar Rp7279,99 triliun.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan net foreign sell alias jual bersih mencapai Rp302,33 miliar. Dengan penjualan terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp183,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
