Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TLKM dan BBRI Dilego Investor Asing saat IHSG Lesu Tinggalkan 6.000

Investor asing tercatat menjual saham TLKM sebesar Rp91 miliar, atau net sell terbanyak hingga penutupan sesi I.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (5/7/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau parkir pada posisi 5.991,63, terkoreksi 0,52 persen atau 31,37 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.988,47 - 6.036,97

Tercatat, sebanyak 197 saham menguat, 281 saham melemah dan 156 saham bergerak ditempat. Total transaksi mencapai Rp5,78 triliun dengan aksi jual bersih investor asing Rp244,58 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham TLKM sebesar Rp91 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah BBRI senilai Rp63,6 miliar

Selanjutnya, saham BFIN juga dilego senilai Rp25,9 miliar diikuti PRDA senilai Rp16,4 miliar, dan ADRO sebesar Rp13,1 miliar.

Sebelumnya, MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terkoreksi pada Senin (5/7/2021).

Tim Analis MNC Sekuritas dalam laporannya menyebutkan, selama IHSG masih sanggup bertahan di atas 5,913 dan 5,884, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave C.

"Hal ini berarti, pergerakan IHSG selanjutnya akan cenderung menguat untuk menguji area 6,070-6,130," demikian kutipan laporan tersebut.

Sebaliknya, bila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500.

Adapun, level support terkonfirmasi untuk hari ini adalah 5,884, 5,913. Sementara resistance IHSG berada di kisaran 6,134 dan 6,230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper