Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Rekomendasi TOWR Hingga WOOD

Artha Sekuritas merekomendasikan saham emiten Grup Djarum, TOWR dengan target harga Rp1.270-Rp1.300.
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan akhir pekan ini.

Menutup perdagangan sebelumnya, Kamis (24/6/2021), IHSG turun 0,37 persen menjadi 6.012,05.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan indeks akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 15.000 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat.

“Sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal III/2021. Pergerakan masih minim akan sentimen positif,” tulis Dennies dalam riset harian, Jumat (25/6/2021).

Adapun, pelemahan IHSG kemarin disebut Dennies juga disebabkan oleh kekhawatiran inflasi di AS bakal mendorong Bank Sentral AS (Federal Reservee) menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1.270 – 1.300)

  • Entry Level: 1.200 – 1.230
  • Stop Loss: 1.180
  • Menguat didukung volume yang cukup tinggi. Uji resistance terdekat.

MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2.900 – 2.950)

  • Entry Level: 2.800 – 2.840
  • Stop Loss: 2.760
  • Mengalami koreksi dan mencapai level stop loss. Sell/Take Profit.

WOOD Integra Indocabinet Tbk (Target Price: 840 – 870)

  • Entry Level: 760 – 790
  • Stop Loss:  740 
  • Bergerak di sekitar support tren konsolidasi

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper