Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Bisa Menguat Terbatas, Rekomendasi Saham GGRM hingga AKRA

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak menguat terbatas har ini, Senin (22/3/2021).

Pada penutupan perdagangan Jumat (19/3/2021), IHSG parkir di level 6.356,16 setelah berbalik menguat 0,13 persen di akhir sesi, padahal sepanjang perdagangan indeks bergerak di zona merah.

Adapun, jika dibandingkan pekan lalu maka indeks komposit terkoreksi tipis 0,03 persen secara mingguan atau cenderung datar. Sepanjang pekan ini IHSG bergerak pada rentang 6.277,22 —6.356,16.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.

William menilai, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas.

“Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (22/3/2021).

William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.260-6.389 hari ini.

Sementara itu, William memberikan sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, antara lain GGRM, UNVR, SMGR, JSMR, ITMG, BBCA, ASII, dan AKRA.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper