Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada sesi I perdagangan Kamis (18/3/2021) seiring dengan sentimen kebijakan dovish The Fed dan menjelang pengumuman Bank Indonesia.
Pada pukul 11.30 WIB, terpantau IHSG naik 0,92 persen atau 57,72 poin menjadi 6.334,95. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.307,00-6341,77.
Terpantau 231 saham menguat, 208 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,25 triliun dengan aksi beli bersih asing (net buy) Rp240,43 miliar.
Saham PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp55,7 miliar. Saham ASII naik 3,14 persen menuju Rp5.750.
Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) diborong asing dengan net buy Rp33,3 miliar. Saham BMRI naik 2,68 persen di angka Rp6.700.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp67,6 miliar, dan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) Rp25,3 miliar. Namun, saham BBCA masih naik 0,38 persen menuju Rp33.175, dan saham ARTO menguat 7,59 persen ke posisi Rp10.625.
Baca Juga
Laporan riset harian NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen dari AS diharapkan dapat menjadi angin segar bagi IHSG untuk mengakhiri penurunan yang telah terjadi selama 3 hari terakhir. Pasalnya, The Fed mengumumkan kebijakan suku bunga mendekati 0 persen hingga 2023.
"Pelaku pasar juga masih akan mencermati hasil rapat RDG BI yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen. Hari ini, IHSG berpeluang untuk menguat dengan rentang pergerakan di 6.250 - 6.350," jelasnya dalam riset harian, Kamis (18/3/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel