Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan IHSG Terbatas, Cek Rekomendasi Saham untuk Kamis (4/2)

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan penguatan IHSG pada perdagangan berikutnya cenderung terbatas.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan esok hari, Kamis (4/2/2021).

Pada akhir perdagangan Rabu (3/2/2021), IHSG ditutup menguat 0,56 persen ke level 6.077,74. Penguatan itu ditopang oleh sektor aneka industri yang naik 2,66 persen dan sektor konsumer yang naik 1,69 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 3 Februari 2021, saham PT Bank Net Syariah Tbk. (BANK) mencuat paling tinggi sebesar 34,76 persen menjadi Rp252 per saham.

Selanjutnya, saham PT Damai Sejahtera Abadi Tbk. (UFOE) melesat 34,43 persen menjadi Rp246 per saham. Baik BANK maupun UFOE mencatatkan saham perdana pada 1 Februari 2021 lalu.

UFOE dicatatkan pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Retailing sementara BANK dicatatkan pada sektor Financials dengan sub sektor Bank

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan penguatan IHSG pada perdagangan berikutnya cenderung terbatas.

“Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren bearish jangka menengah,” tulis Dennies dalam riset harian, Rabu (3/2/2021).

Dennies juga menyebut masih minim katalis positif untuk menggairahkan IHSG. Sementara ini, fokus investor bakal mengarah ke rilis data pertumbuhan ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (5/2/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat pada rentang 6.030—6.130 dan 5.983—6.183 pada perdagangan Kamis (4/2/2021) dengan saham pilihan a.l. ACST, TOWR, dan EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper