Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Cermati Putusan BI, Rekomendasi Saham BBCA, BSDE, hingga SRIL

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG akan bergerak di kisaran 5.901 hingga 6.123 menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini yang disinyalir belum mengalami perubahan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan materi saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (3/12/2020). Bisnis
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan materi saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (3/12/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (17/12/2020) diperkirakan bisa melanjutkan penguatan hari ini. Namun, kenaikan cenderung terbatas

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG akan bergerak di kisaran 5.901 hingga 6.123 menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini yang disinyalir belum mengalami perubahan.

Namun, selama rentang konsolidasi dapat digeser ke arah yang lebih baik maka IHSG masih berpotensi mengalami kenaikan dalam rentang yang cukup terbatas.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau.,” tulis William melalui riset harian, Kamis (17/12/2020).

Beberapa saham pilihan William yang dapat dicermati investor pada perdagangan kali ini adalah BBCA, BSDE, KLBF, SMGR, SCMA, ICBP, dan SRIL.

Adapun, pada penutupan perdagangan Rabu (16/12/2020) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,83 persen ke level 6.118, level tertinggi sejak 29 Januari 2020.

Sebanyak 275 saham menguat, 209 saham melemah, dan 223 saham stagnan dibandingkan dengan posisi pekan lalu. Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat, dipimpin oleh sektor finansial dan infrastruktur masing-masing sebesar 1,41 persen dan 3,19 persen.

Dari 10 sektor saham, 7 di antaranya ditutup menguat. Indeks perdagangan naik paling tinggi, yakni 2,31 persen, sedangkan sektor properti turun -1,04 persen.

Total transaksi saham mencapai 33,58 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp22,27 triliun. Investor asing tercatat mencetak net buy dengan torehan Rp854,48 miliar di pasar reguler.

Indeks melesat setelah Presiden Joko Widodo menyatakan vaksin Covid-19 akan dibagikan gratis kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper